oleh

Bupati Sebut Ingin Jadikan Tapsel-Madina Sebagai Kawasan Strategis

SIPIROK, Eksisnews.com – Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu mendorong adanya kontribusi penting yang tengah dikembangkan daerah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), salah satunya menjadikan Tapsel-Madina sebagai kawasan strategis energi baru terbarukan.

“Alasannya Pak, karena saat ini sedang dilaksanakan pembangunan PLTA dengan kapasitas 510 megawatt, dan disini juga ada titik panas bumi. Mudah-mudahan kalau bisa kita jadikan ini kawasan energi terbarukan, bisa berkontribusi untuk wujudkan Indonesia Berenergi Terbarukan pada tahun 2025,” kata Syahrul M Pasaribu setelah menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Gubernur ke Tapsel, Selasa (9/4/2019) di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Tapsel, Sipirok.

Syahrul mengaku siap untuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi. “Kami Tapsel dengan segala potensi yang ada siap untuk berkontribusi untuk kemajuan Sumut,” ungkapnya.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dalam sambutannya, mengatakan bahwa tujuannya melaksanakan kunker ke daerah-daerah adalah untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan rakyat Sumut yang ia pimpin. “Kalau Bupati dan Walikota ini, seringnya kami bisa bertemu. Tetapi kalau masyarakat, camat, lurah, dan yang lainnya jarang bisa bertemu, untuk itu saya datang,” katanya.

Selain untuk bertatap muka, tujuan lainya adalah untuk menyatukan sinergi dalam mewujudkan Sumut yang maju, aman, dan bermartabat. “Mau kita jadikan apa Sumut ini semua tergantung kita itu, kalau mau kita buat maju, ayo sama-sama kita kerja keras,” ujarnya.

Dirinya kemudian menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Jepang bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina beberapa minggu lalu. Katanya, ada banyak hal baik yang bisa ditiru dari masyarakat Jepang, khususnya dalam rangka mewujudkan Sumut yang lebih baik.

“Saya kagum sekali dengan Jepang itu. Bersih, tertib dan teratur, jujur. Padahal mayoritas masyarakat Jepang itu tidak religius, beda sekali dengan kita di sini, religius tetapi nilai-nilai yang terkandung dalam agama kita belum sepenuhnya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Kemudian untuk menuju Sumut yang maju, kata Edy, diperlukan sinergi dan rasa saling percaya. Termasuk mempercayai dirinya sebagai pemimpin Sumut yang saat ini bertugas hingga lima tahun ke depan. “Jangan kita saling curiga, saling percaya dan saling ayomi. Khususnya aparat dan pejabat, kita harus menjadi pengayom rakyat kita,” pesan Edy.

Selain arahan dan bimbingan, Edy juga memberikan paparan berupa motivasi tentang kerja keras, kerja sama, kepedulian terhadap sesama, dan kasih sayang. Selain menyimak dengan khidmat, sesekali ruangan juga diwarnai tepuk tangan dan tawa dari para hadirin. Bahkan, beberapa juga meneteskan air mata saat Gubernur menyajikan paparan tentang kasih sayang orang tua.(ENC-2)

Komentar

Baca Juga