EKSISNEWS.COM, Medan – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendorong pemerintah daerah (Pemda) di seluruh kabupaten / kota di Sumut untuk lebih agresif memetakan potensi investasi yang ada di seluruh daerah, meski pihaknya sudah menetapkan sebanyak 57 proyek potensial di 27 dari 33 kabupaten / kota.
“Kita bener-bener mendorong Pemda kabupaten / kota di Sumatera Utara ini untuk agresif petakan potensi-potensi investasi yang ada di seluruh daerahnya. Kita tentu ga mau investasi hanya banyak di KIM, Sei Mangkei saja dan juga didaerah-daerah tertentu saja,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Doddy Zulverdi dalam acara Bincang Bareng Media (BBM) di lantai III gedung BI Sumut Jalan Balaikota Medan, Jumat kemarin.
Karena diketahui, kata Doddy, program North Sumatra Invest (NSI) Day yang dilakukan sejak awal tahun 2022 ini telah menentukan sebanyak 57 proyek potensial, termasuk beberapa proyek yang sudah jalan, ini butuh tambahan investasi dari 9 proyek seperti KIM, Sei Mangkei dan lainnya, demikian pula pada daerah Kualanamu berupa sport center yang dinilai sudah siap ditawarkan.
Bahwa kemudian ada proyek yang ternyata tidak menarik dan menjadikan pihak investor memutuskan tidak jadi masuk atau terlibat.Dan, ada yang sudah mendapat respon positif dilihat kelebihannya.
“Itu tentunya jadi bagian evaluasi, nanti kami koordinasi dengan Bappeda (Badan Perencana Pembangunan Daerah) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengevaluasi program NSI Day,” jelasnya.
Sedangkan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Ibrahim menambahkan, program NSI Day dijalankan sebagai bagian dari motivasi pada daerah kabupaten / kota untuk mengemas potensi investasi yang ada didaerahnya.
“Harapan kita ketika potensial investor, melihat Indonesia atau melihat Sumatera Utara, maka ada banyak variasi potensi investasi yang ditawarkan,” sebutnya.
Jadi, diterangkan Ibrahim kembali, program NSI Day adalah inisiasi yang di gagas Bank Indonesia pada 2 (dua) tahun terakhir.”Awalnya kita capacity building teman-teman Bappeda dan DPMPTSP kabupaten / kota dengan penulisan yang baik hingga kemudian diluncurkannya 57 proyek potensial berasal di 27 kabupaten / kota,” paparnya menjelaskan lebih lanjut.(ENC-2)
Komentar