Oleh : Syakhrian Uzma Noer
EKSISNEWS.COM, Medan – TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan memiliki tugas yang harus diemban. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor. 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (1), tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Disamping tugas TNI dalam Operasi Militer Perang (OMP) juga melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam keadaan damai, khususnya dalam kontek ini membantu Pemerintah Daerah dalam pembangunan dan tugas-tugas kemanusiaan, penanggulangan akibat bencana dan untuk kepentingan nasional lainnya.
Dalam pengabdian prajurit TNI kepada Bangsa dan Negara diberikan setiap saat sepanjang masa walaupun nanti setelah kembali ke Masyarakat akan tetap sebagai pelopor dan menjadi contoh sesuai wujud doktrin TNI Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang telah mendarah daging dalam jiwa raga prajurit sejati yang profesional dengan indikator lebih pada kemampuan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dicintai dan bersama dengan rakyat.
Inilah yang diwujudkan Prajurit Kodim 0207/sml dalam kegiatan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Tahun 2023 dengan thema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.
Bila menilik sebuah Nagori, yang sangat-sangat terisolir, hal ini dikuatkan dengan penyampaian sdr. Simanjuntak (57) warga setempat, berupa ucapan terimakasih kepada Satgas TMMD 117 yang telah membangun jalan dan lainnya di kampung terisolir tersebut.Kami selama ini sangat mendambakan jalan untuk peningkatan transfortasi dan ekonomi kami.
“Jalan siap kami gampang menjual hasil pertanian ke kampung lain dan jalan penghubung kecamatan tersebut juga bisa mempererat talisilaturahmi kami dengan warga lainnya,”Terimakasih bapak -bapak Tentara,kami selalu mendukung dan mendoakan kalian semua,sampai kapan pun kami warga disini tidak akan melupakan kebaikan bapak-bapak yang telah membangun wilayah kami,” ungkap pria yang akrab dipanggil Juntak.
Sebagaimana diketahui bahwa jumlah penduduk Nagori Mekar Sari Raya 2170 jiwa,dan pekerjaan mayoritas penduduknya bertani palawija.
Bahwa diketahui Nagari Mekar Sari Raya berdiri pada tahun 2002 pemekaran dari Nagori Simpang Panei Raya Kabupaten Simalungub.
Awal berdirinya Nagori Mekar Sari Raya yang memiliki penduduk 450 Kepala Keluarga (1200 jiwa) terdiri dari 6 Huta yakni Huta Bahtangan, Huta Tanjung Selamat, Huta Bahsawah,Huta Kampung Tiga,Huta Pondok 10 dan Huta Pondok 15.
Sebelumnya wilayah 60 persen Umat Muslim tersebut sama sekali tidak memiliki aset pemerintah seperti Kantor Pangulu,Balai desa dan Poskesdes.Tak hanya itu saja,Mekar Sari Raya juga tidak memiliki fasilitas air bersih. Untuk mendapatkannya harus turun naik bukit berkilo meter,dengan jalam setapak .
Jika dilihat secara aspek kehidupan,Mekar Sari Raya sangat memprihatinkan karena sejak tahun 2002 dimekarkan tidak ada tersentuh pembangunan apapun.
Seiring waktu berjalan akhirnya secara perlahan Mekar Sari Raya mulai berkembang memiliki fasilitas kantor pemerintahan, fasilitas pendidikan, rumah ibadah dan air bersih. Hal itu pun terwujud berkat Koramil 16/Panei Kodim 0207/Simalungun bersama Forkopimca membentuk Kampung Pancasila di Mekar Sari Raya
Berawal dari itu akhirnya Mekar Sari Raya dipilih menjadi sasaran TMMD 117 Kodim 0207/Simalungun.
Sejak terbitnya matahari, personel Satgas ada yang membantu masyarakat. Ada yang bantu memasak sarapan pagi, ada juga yang bersihkan rumah dan pekarangan dan olahraga bersama warga,mengajari ibadah bersama diwilayah yang berdiri sejak tahun 2002 tersebut .
Masuk pukul 07.00 WIB personel Satgas apel pagi pembagian tugas dan arahan tetap dilaksanakan selama berlangsungnya TMMD 117 saat ini.
Wilayah yang benar-benar butuh pembangunan infrastruktur tersebut terlihat jelas Sinergitas dan Soliditas antara TNI Polri dan warga serta Unsur terkait membangun infrastruktur.
Inilah bukti pengabdian tentara. Meski kadang hujan, kadang panas terik, anggota Satgas tetap semangat walau bermandikan peluh, inilah pengabdian dan bhakti yang ditunjukkan Satgas TMMD 117 dalam mewujudkan mimpi masyarakat selama 21 tahun mendambakan jalan baru.”Asa dan Impian Masyarakat Terwujud Lewat TMMD”
Kegiatan yang digelar Kodim 0207/Simalungun Korem 022/Pantai Timur Kodam I/BB dalam rangka mengakselerasi pembangunan dan mewujudkan Ketahanan Nasional tersebut melaksanakan pekerjaan fisik dan non fisik sejak 18 Juli -10 Agustus 2023.
Program ajang bersatu padunya komponen bangsa yang terkoordinir dilaksanakan secara gotong-royong dan bahu membahu, demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terdukungnya aspek pertahanan darat tersebut ,Kodim 0207/Sml mengerahkan prajurit Tiga Matra ditambah personel Polri, Organisasi Kepmudaan dan masyarakat juga Pramuka.
“TMMD merupakan operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu bersama komponen bangsa dan masyarakat, yang dilakukan sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan. Khususnya di wilayah atau daerah Tertinggal, Terisolir dan Terluar (3T), daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan, serta daerah yang terdampak bencana alam,” ujar Dansatgas Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem.,M.Han, kepada awak media.
Masih kata Dansatgas bahwa Program TMMD dapat membantu Pemda Kabupaten/Kota dalam melakukan percepatan pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik, disamping memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Saya berharap TMMD 117 yang kita laksanakan ini hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dengan adanya kegiatan TMMD Bintahwil akan kuat,” sebut Dansatgas.
Disini prajurit TNI dari Tiga Matra yang tergabung dalam Satgas TMMD menjalin kebersamaan serta bangkitkan semangat gotong-royong dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara guna mewujudkan Ketahanan Nasional dan Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Sebanyak 150 orang personel Tiga Matra (TNI AD, TNI AL dan TNI AU),Polri dan unsur pendukung dari masyarakat berbaur kompak secara bergotongroyong membangun sarana dan prasarana yang di programkan dalam TMMD 117 Tahun 2023.
Di wilayah perkampungan terisolir ini,prajurit TNI Tiga Matra yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) dan personel Polri mengabdikan dirinya selama sebulan untuk mewujudkan pembangunan merata membantu Pemkab Simalungun demi mensejahterakan warga masyarakat.
Dengan segala kegiatan sasaran fisik dan non fisik,Dansatgas Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem.,M.Han,bekerjasama dengan unsur terkait dan masyarakat setempat bermandikan peluh dan melawan hujan,panas dan lumpur tanpa kenal lelah membangun infrastruktur jalan di perkampungan sebagian besar penduduknya mengais rupiah dari hasil komoditi pertanian dan berdagang tersebut .
Disini para prajurit Tiga Matra melaksanakan Program Non Fisik
pekerjaan pembukaan jalan sepanjang 5.200 M dengan lebar 8 Meter,pemasangan Telfort sepanjang 800 meter,pembuatan gorong-gorong 11 unit, pembuatan galian saluran air dan pembentukan badan jalan sepanjang 5.200 Meter.
Sedangkan untuk pekerjaan Non Fisik yakni Penyuluhan Bela Negara,Penyuluhan Wawasan Kebangsaan,Penyuluhan/ Sosialisasi Pelayanan Kesehatan, Penyuluhan/Sosialisasi Hukum dan Kamtibmas,Penyuluhan/Sosialisasi Narkoba,Penyuluhan/Sosialisasi KB Kesehatan,Penyuluhan/ Sosialisasi Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular dan Penyuluhan/ Sosialisasi Stunting,Penyuluhan/ Sosialisasi Pertanian,Perikanan & Peternakan,Penyuluhan/ Sosialisasi Pendidikan, Penyuluhan/Sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat, Penyuluhan/ Sosialiasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Penyuluhan/ Sosialisasi Kegiatan Pelayanan Publik dan Kependudukan.
Di wilayah Nagari Mekar Sari Raya terkenal UMKM Kacang Goreng dan Rengginang tersebut personel Satgas selama sebulan ada yang menginap di Pos Kotis dan rumah-rumah warga .Mereka berbaur bersama warga demi meningkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dan Kokohkan Persatuan dan Persatuan.
Diwilayah Dusun Bahtangan,Nagari Mekar Sari Raya, Kecamatan Panei,Kab Simalungun yang memiliki jumlah penduduk 2170 jiwa tersebut personel Satgas Tiga Matra dan Personel Polri serta unsur terkait mengabdikan dirinya membangun infrastruktur dan mental warga masyarakat lewat program fisik dan non fisik.
Camat Panei Ronald Afriandi Saragih ,S.S.T.P,didampingi Kadus Bahtangan Harsoyo mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih sekali dengan hadirnya tentara untuk membangun prasarana jalan penghubung antar kecamatan dan sarana lainnya.
“Dengan dibangunnya jalan baru maka kedepan akses transfortasi warga akan lancar dan mudah-mudahan akan meningkatkan perekonomian warga masyarakat dua kecamatan,”ujar Camat.
Hal senada juga disampaikan Bapak Saragih bahwa dirinya bersama warga lainnya sangat berterimakasih kepada TNI AD dalam hal ini Kodim Simalungun yang telah membantu masyarakat membangunkan jalan baru .Berkat TNI AD kami memiliki jalan baru .
“Jalan siap kami gampang menjual hasil pertanian ke kampung lain dan anak-anak sekolah pun bisa diantar naik kereta (sepeda motor),semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi kami disini semua jalan baru ini,”ungkap Saragih.
Mayjen TNI Herianto Syahputra. S.I.P .M.S.I selaku Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD 117 Kodim 0207/Sml menyampaikan bahwa TMMD yang digelar diwilayah Dusun Bahtangan,Nagari Mekar Sari Raya,Kec Panei dan Nagari Manik Maraja,Sidamanik,Simalungun tersebut Wujud Bakti TNI Mensejahterakan masyarakat lewat Program TMMD 117 Tahun 2023.
“Saya bangga dan sangat apresiasi dengan dukungan penuh dari masyarakat atas kegiatan TMMD di wilayah Nagari Mekar Sari Raya bangga dan salut karena masyarakat mau menyerahkan sebagian lahannya kepada TNI AD untuk pembukaan jalan menghubungkan dua kecamatan,” ujar Wadan Pusterad.
Selaku Tim Wasev sangat apresiasi atas dukungan masyarakat,yang telah menyerahkan sebagian lahannya secara sukarela untuk pembukaan jalan,dan saya sangat juga mengucapkan terimakasih kepada Unsur Forkopimda, Forkopimca dan bapak Pangdam I/BB yang mendukung kegiatan TMMD 117 di Mekar Sari Raya sehingga berjalan lancar dan hasilnya sudah .
“Pekerjaan fisik sudah baik hasilnya dan kedepan diminta Pemkab untuk meningkatkannya, dan kegiatan non fisik juga terlaksana dengan baik,saya sangat berterimakasih kepada Pemda,TNI Polri dan warga yang telah mendukung kegiatan TMMD disini berjalan baik dan lancar.”Luar biasa masyarakat disini,” sebut Mayjen Herianto.
Mayjen TNI Herianto juga menjelaskan bahwa TMMD yang paling utama tujuannya Kemanunggalan TNI dan Rakyat.TNI dan Rakyat tidak bisa dipisahkan. Kesulitan masyarakat termasuk kesulitan TNI dan harus dibantu TNI .”Wujud nyatanya,TNI bisa Manunggal harus bisa mengatasi kesulitan Rakyat, membantu Rakyat,” tegasnya.
Sementara itu,Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardien mengatakan bahwa TMMD merupakan program TNI AD,metode pembinaan bakti TNI.TNI membuka jalan yang selama ini tidak mungkin diserahkan ke rekanan atau swasta.Setelah jalan terbuka bisa dilanjutkan oleh Pemda .
“TNI hadir disini bukan hanya sebagai alasan pembenar,tapi ada sasaran non fisik yang kita lakukan melibatkan instansi terkait.Out Come akhirnya Kemanunggalan TNI Rakyat,”Kembali kita menghidupkan ” Marhaluan Bolon atau Gotongroyong” sehingga menjadi filisopi dasar warisan para leluhur.Kedepan diharapkan jalan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,dan saya harap rawatlah jalan ini nanti,dan jalan ini tahun depan diwacanakan untuk ditingkatkan,”pesan Pangdam I/BB.
Abituren Akabri 90 ini menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan TMMD untuk membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur demi kemajuan desa sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Mayjen Daniel mengatakan bahwa seluruh fasilitas infrastruktur yang dibangun oleh Satgas TMMD seluruhnya nantinya akan sangat bermanfaat bagi warga masyarakat disini.
“Untuk peningkatan jalan nantinya akan berfungsi untuk memperlancar transportasi guna meningkatkan perekonomian masyarakat,”ungkap Pangdam.
Dijelaskan Pangdam bahwa tujuan lebih besar dari kegiatan TMMD ini adalah untuk membangun sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga bisa mempermudah akses dalam menggerakan roda perekonomian bagi warga. “Dirinya berharap hasil karya Satgas TMMD dapat dipelihara dan bermanfaat bagi semua masyarakat dalam menunjang kegiatan sehari-hari,” pesannya.
Sementara itu, Bupati Kab Simalungun diwakili Sekdakab Simalungun Esron Sinaga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak Mayjen TNI Herianto dan Bapak Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardien yang telah meluangkan waktunya untuk kegiatan Wasev TMMD 117 diwilayah Nagari Mekar Sari Raya .
“Saya mewakili Bupati sangat berterimakasih kepada TNI AD dalam hal ini Kodim 0207/Sml yang telah membantu dan mendukung Pemkab Simalungun dalam pembangunan infrastruktur,semoga saja kedepannya sinergitas dan soliditas di wilayah Simalungun semakin kokoh dan erat,”sebutnya.
“Alhamdulilah,seluruh kegiatan Program fisik dan non fisik selesai tepat waktu berkat dukungan warga masyarakat dan unsur terkait, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung kegiatan TMMD 117 ,”Tanpa dukungan semua pihak,TMMD disini tidak akan berjalan sesuai rencana,”Terimakasih buat semuanya,” ucap Brigjen TNI Lukman Arief.
Sementara itu,Kapolres Simalungun
AKBP Ronald C Sipayung,S.Ik sangat apresiasi dengan kegiatan TMMD,disini terlihat jelas kegiatan membangun kebersamaan, kekompakan dan gotong royong warisan leluhur bangsa Indonesia.
“TMMD selain membangun infrastruktur, juga meningkatkan dan mengkokohkan Sinergitas dan Soliditas TNI Polri serta seluruh komponen,” tegas Alumni Akpol 2002.
Kini warga masyarakat sangat sedih ditinggalkan seratusan personel Satgas .Selama sebulan mengganggap sebagai saudara, keluarga kini hanyalah tinggal kenangan yang ada.”Kami bangga dengan tentara,hebat dan benar-benar peduli,” ungkap Soleha warga pedagang sayur.
Hari ini Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P,secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMd) ke-117 Tahun 2023 Kodim 0207/Simalungun, Kamis (10/08/2023).
Penutupan yang dihadiri Unsur Forkopimda Kab Simalungun dan para Perwira Korem 022/Pantai Timur serta Personel Kodim 0207/Sml dan para personel Satgas TMMD 117,Unsur Forkopimca, Ormas OKP, Mahasiswa/i dan pelajar serta ratusan masyarakat tersebut digelar di Lapangan Sepakbola Kec Panei.
Penutupan ditandai dengan Penandatanganan Naskah Serah Terima, Hasil Pencapain Pelaksanaan TMMD 117 dari Dansatgas Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem.,M.Han
Kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, S.H., M.H.
Amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si. selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD Ke-117 Wilayah Kodam I/BB disampaikan Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P, bahwa kita ketahui TMMD merupakan bagian dari Operasi Bhakti TNI, diwujudkan dengan cara membantu Program Pemerintah Daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD bukan domain dari TNI semata, melainkan komponen bangsa yang terkoordinasi dan terkoordinir yang dilaksanakan secara bahu membahu dan gotong royong serta merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan warisan budaya para pendahulu kita. Ini sejalan dengan tema kali ini ” Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.
Adapun sasaran TMMD ke-117 yang sudah kita selesaikan antara lain sasaran fisik dan non fisik, untuk itu hasil yang telah dibangun agar senantiasa dijaga dan dipelihara agar usia pakai dan manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama.(ENC-Riyan)
Penulis adalah Redaktur Militer
media online eksisnews.com
Komentar