oleh

Asa di Ujung Penantian Panjang Terwujud Lewat TMMD Buleleng

BY : Syachryan Uzma Noer .S

EKSISNEWS.COM, Medan – Pengabdian prajurit TNI tentu tidak terbatas pada satu masa tertentu. Pengabdian prajurit TNI kepada Bangsa dan Negara akan diberikan sepanjang masa. “THE SOLDIER NEVER DIES”  prajurit tidak pernah mati. Setelah prajurit pensiun dari dinas kemiliteran, jiwa raganya tetap diberikan demi kejayaan bangsa dan negaranya dan tetap menyatu dengan Rakyat, itulah TNI, prajurit yang selalu mengabdi Tanpa Batas.

Prajurit TNI yang profesional, tentu bukan hanya diukur dari kemampuannya mengucapkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI secara lancar dan mantap. Ukurannya lebih pada kemampuan mengaplikasikannya dalam keteraturan hidup sehari-hari berbaur bersama masyarakat.

Buktinya dalam kegiatan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 Tahun 2022 dengan thema “DEDIKASI TERBAIK MEMBANGUN NKRI” yang digelar Kodim 1609/ Buleleng, Korem 163/Wira Satya, Kodam IX/Udayana di wilayah Desa Giri Emas, Kecmatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kegiatan yang digelar Kodim 1609/ Buleleng dalam rangka mengakselerasi pembangunan dan mewujudkan ketahanan nasional tersebut melaksanakan pekerjaan fisik dan non fisik sejak 11 Oktober-09 November 2022.

Disini prajurit TNI dari Tiga Matra yang tergabung dalam Satgas TMMD menjalin kebersamaan serta bangkitkan semangat gotong-royong dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara guna mewujudkan Ketahanan Nasional dan Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Sebanyak 150 orang personel Tiga Matra (TNI AD, TNI AL dan TNI AU),Polri dan unsur pendukung dari masyarakat berbaur kompak secara bergotongroyong membangun sarana dan prasarana yang di programkan dalam TMMD 115 Tahun 2022.

Di wilayah perkampungan terisolir ini,prajurit TNI Tiga Matra yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) dan personel Polri mengabdikan dirinya selama sebulan untuk mewujudkan pembangunan merata membantu Pemda Buleleng demi mensejahterakan warga masyarakat.

Sejak dibukanya kegiatan TMMD pada 11 Oktober-9 November, para prajurit yang biasanya memegang senjata yang jago perang, jago beladiri, jago tembak dan profesional itu terpaksa harus rela pisah meninggalkan keluarganya demi mewujudkan pembangunan merata dan sejahterakan masyarakat lewat Program TMMD 115.

Dengan segala kegiatan sasaran fisik dan non fisik, Dansatgas TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji.S.Sos.M.I.Pol, bekerjasama dengan unsur terkait dan masyarakat setempat bermandikan peluh dan melawan hujan, panas dan lumpur tanpa kenal lelah membangun infrastruktur jalan di perkampungan sebagian besar penduduknya mengais rupiah dari hasil komoditi pertanian.

Selama sebulan, personel Satgas ada yang menginap di Pos Kotis dan rumah-rumah warga, mereka berbaur bersama demi meningkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dan Kokohkan Persatuan dan Persatuan.

Sejak terbitnya matahari, personel Satgas ada yang membantu masyarakat. Ada yang bantu memasak sarapan pagi, ada juga yang bersihkan rumah dan pekarangan dan olahraga bersama warga, mengajari ibadah bersama.

Masuk pukul 07.00 WITA, personel Satgas apel pagi pembagian tugas dan arahan tetap dilaksanakan selama berlangsungnya TMMD 115 di wilayah Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan.

Inilah bukti pengabdian tentara. Meski kadang hujan, kadang panas terik, anggota Satgas tetap semangat walau bermandikan peluh, inilah pengabdian dan bhakti yang ditunjukkan Satgas TMMD dalam mewujudkan mimpi masyarakat untuk memiliki infrastruktur baru.

Disini, meski terik matahari menyengat tubuh terus membakar semangat para lelaki tegap berpakaian loreng di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Dengan berbekal pengalaman yang dilakoni para personel Satgas tidak sulit menyelesaikan satu persatu pembangunan infrastruktur program fisik dan non fisik TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng.

Program TMMD yang dikerjakan Satgas TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng selama sebulan di Desa Giri Emas,Kec Sawan sebenarnya “IMPIAN DAN ASA DI UJUNG PENANTIAN PANJANG TERWUJUD LEWAT TMMD”

Buktinya,kehadiran TMMD diwilayah terisolir membuat masyarakat semakin Mencintai TNI dan Mengangungkan Pasukan Multi Talenta tersebut karena mengerjakan pelebaran badan jalan dengan ukuran lebar yang sebelumnya hanya 2 meter menjadi 6 meter dan panjang 1.940 meter, kemudian pekerjaan fisik pengerasan dan betonisasi badan jalan dengan ukuran lebar 4 meter dan panjang 1.940 meter dan pembuatan 3 buah gorong-gorong, serta pembuatan senderan.

“Selain itu,ada kegiatan sasaran tambahan berupa bedah rumah sebanyak 4 unit dan kegiatan non fisik tuntas semua berupa Penyuluhan Wawasan kebangsaan, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan HIV/AIDS, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, Pelayanan KB Kes, Posyandu, Posbindu dan Stunting, Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Narkoba, Lomba pidato bahasa Bali tingkat TK dan SD,Lomba nulis sastra Bali tingkat TK,” sebut Dansatgas Letkol Arh Tamaji.S.Sos.

Dansatgas menjelaskan, untuk sasaran tambahan bedah 4 unit rumah tuntas semua yakni milik Ketut Dita Lokasi Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng,bedah RTLH milik Kadek Sumayasa, kemudian bedah RTLH milik Kadek Rudi Astina dan bedah rumah RTLH milik Made Widiasa berlokasi di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng.

“Alhamdulilah,seluruh kegiatan Program TMMD fisik dan non fisik selesai tepat waktu berkat dukungan warga masyarakat dan unsur terkait, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung kegiatan TMMD, “Tanpa dukungan semua pihak,TMMD disini tidak akan berjalan sesuai rencana, “Terimakasih buat semuanya,” ucap Letkol Arh Tamaji.

Sementara itu, Waasrena Kasad Brigjen TNI Muhamad Rusli, S.H., S.I.P.,M.M, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan TMMD untuk membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur demi kemajuan desa sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Dirinya mengatakan bahwa seluruh fasilitas infrastruktur yang dibangun oleh Satgas TMMD 115 Kodim Buleleng seperti jalan,gorong-gorong,senderan dan sasaran tambahan rehab RTLH serta kegiatan non fisik seluruhnya nantinya akan sangat bermanfaat bagi warga masyarakat disini.

“Untuk pelebaran dan peningkatan jalan nantinya akan berfungsi untuk memperlancar transportasi guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Ketua Tim Wasev.

Dijelaskannya bahwa tujuan lebih besar dari kegiatan TMMD ini adalah untuk membangun sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga bisa mempermudah akses dalam menggerakan roda perekonomian bagi warga. “Dirinya berharap hasil karya Satgas TMMD ke-115 dapat dipelihara dan bermanfaat bagi semua masyarakat dalam menunjang kegiatan sehari-hari,” pesan Brigjen TNI Muhamad Rusli, S.H., S.I.P.,M.M.

Ketua PMD Bulelengg mewakili Bupati menyampaikan bahwa pembangunan jalan selain memperlancar akses transfortasi masyarakat, juga memperkokoh ikatan silaturahmi antar warga desa sehingga semakin erat dan kental.

“Jalan yang dibuat TNI dalam Program TMMD untuk mendukung Pemkab Buleleng dalam meningkatkan pembangunan tersebut ,meningkatkan ikatan silaturahmi dan akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat,karena masyarakat nanti akan lebih gampang menjual dan mengangkut hasil pertaniannya,” sebut Kadis PMD I Nyoman Agus Jaya Sumpena.S.E, didampingi Pasiter Kodim Buleleng Kapten Inf Made Suratnya dan Perbekel Desa Giri Emas Wayan Saputra saat mengecek seluruh sasaran fisik TMMD 115 Kodim Buleleng.

Komandan Korem 163/Wira Satya
Brigjen TNI Choirul Anam, S E, M M  mengatakan bahwa, kegiatan TMMD
berthemakan “DEDIKASI TERBAIK MEMBANGUN NKRI” bukan hanya membangun sarana infrastruktur mendukung Pemda saja, melalui TMMD ketahanan wilayah akan kuat.

Danrem menambahkan, selain mewujudkan pembangunan bersama pemda. Kegiatan TMMD juga memperkuat ketahanan wilayah dengan program non fisik yang dilakukan Satgas.

“Lewat TMMD pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil) akan kuat dan dengan kuatnya masyarakat tentu ketahanan wilayah juga kuat,” tegas Danrem.

Lanjut dijelaskan bahwa ada program-program Bintahwil di lokasi TMMD yakni program non fisik seperti penyuluhan Wasbang,Bela Negara dan sosialisasi lainnya serta Kamtibmas yang diisi dengan pihak kepolisian. “Kuatnya Bintahwil juga didukung pihak kepolisian, pemda dan masyarakat,” tegas Brigjen Choirul Anam.

Dikatakannya, bahwa kegiatan TMMD yang paling istimewa adalah mewujudkan pembangunan dengan cepat dan hasil yang baik, dengan waktu sebulan personel Satgas mampu menuntaskan beberapa sasaran fisik disini, contohnya yang dilaksanakan Kodim Buleleng membangun infrastruktur jalan sekarang sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” ungkap Danrem.

Hal senada disampaikan Perbekel Desa Giri Emas Wayan Saputra, jalan yang dibangun Satgas tentunya sangat didambakan warga Giri Emas, khususnya para petani akan gampang menjual dan mengangkut hasil pertaniannya. Sebelum jalan diperlebar sangat terbatas untuk melintas, karena dengan sepeda motor saja sulit, kini jalam sudah siap bisa menggunakan mobil. “Terimakasih sekali kami kepada TNI yang telah peduli dengan pembangunan di wilayah Giri Ema,” sebutnya.

Sementara itu salah seorang warga Giri Emas, Kadek Rudi Astina mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Kodim Buleleng yang telah memilih rumahnya untuk di rehab. Berkat bantuan Babinsa rumah saya direhab sehingga sekarang ini bisa nyaman menempatinya. “Sebelum direhab rumah saya selalu bocor dan kurang nyaman, kini setelah direhab jadi bagus dan kami sekeluarga nyaman menempatinya, terimakasih bapak-bapak TNI AD,” ungkap salah satu warga penerima rehab RTLH.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto.S.E, mengatakan bahwa hasil kerjaan Satgas dalam mendukung Pemkab Buleleng mewujudkan pembangunan,semua pekerjaan fisik hasilnya bagus dan non fisik tuntas semua. “Saya bangga dan puas melihat hasil program TMMD Buleleng tuntas tepat waktu semuanya,” ucap Pangdam.

Pangdam IX/Udayana menambahkan bahwa
dalam kegiatan TMMD, sinergitas dan soliditas antara TNI Polri, Pemkab dan Masyarakat semakin kental dan kokoh.TMMD juga bangkitkan semangat gotongroyong masyarakat. Disini, kolaborasi antara TNI,Polri dan masyarakat serta Pemkab mewujudkan pembangunan infrasturuktur jalan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

“TNI hadir bukan hanya mewujudkan pembangunan, melainkan juga mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat. “TNI Lahir dari Rahim Rakyat dan Harus peduli dengan Rakyat,” tegas jenderal bintang dua yang pernah menjabat Danpusintelad.

Mayjen Sonny juga menambahkan bahwa kegiatan TMMD dilaksanakan selama sebulan dengan waktu singkat dan anggaran minim. Dalam program TMMD ada fisik dan non fisik semua tuntas dikerjakan tepat waktu.

“Ibarat jika ditenderkan tidak mungkin dengan anggaran kecil dan waktu singkat, tentu tidak ada yang mau kerjakannya, namun TNI AD hadir dengan Program TMMD untuk mengerjakannya hingga tuntas dan hasil yang bagus,” sebut Mayjen Sonny.

Alumni Akabri 90 tersebur menyampaikan bahwa Program TMMD merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat dan desa dengan membangun/merehabilitasi sarana/prasarana wilayah serta fasilitas sosial/umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat.

Disamping itu,Program TMMD juga untuk membantu pemerintah memberdayakan wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Apa yang saya sampaikan sesuai dengan tema yang diangkat pada TMMD Ke115, yaitu “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.

Kegiatan ini diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi dalam membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih kita rasakan dampaknya.

Pangdam IX/Udayana selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD mengucapkan terima kasih kepada Pemda, Prajurit TNI dan Polri serta seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi menyukseskan kegiatan TMMD ini. Selanjutnya, mewakili seluruh Prajurit TNI dan Polri, saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD ada tutur kata, tindakan maupun perbuatan
Prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat.

Pangdam menekankan pertahanan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, selalu hadir di tengah-tengah dengan membantu menyelesaikan permasalahan Serta memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan mudah terhasut ataupun terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan wilayah NKRI.

Masih kata Pangdam, pelihara hasil program TMMD ke115, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang serta adakan perawatan bersama masyarakat di wilayah secara mandiri dan swadaya.

Pangdam berharap kepada Dansatgas, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang .

Kegiatan TMMD yang dilaksanakan diwilayah teritorial Kodim 1609/Buleleng ini tak tanggung-tanggung, tua, muda, anak-anak hingga mama-mama yang biasanya hanya bekerja di dapur pun ikut membantu mengangkuti material bangunan lainnya untuk pembangunan infrastruktur program TMMD 115.

Selain mewujudkan pembangunan,TNI selalu memberi dorongan dan motivasi kepada masyarakat, memberi bimbingan dan arahan kepada para anak-anak pelajar dilokasi TMMD,membangkitkan semangat bela negara,menanamkan rasa cinta tanah air dan mewujudkan Ketahanan Wilayah melalui Program Non Fisik dan Komsos-Nya.

Pengabdian TNI kepada negeri tidak akan ada habisnya dan tanpa batas dan selama waktu Pelaksanaan Program TMMD sudah terbentuk kekeluargaan dan Kedekatan TNI dan masyarakat, nampak saat makan siang dan makan malam bahkan saat tinggal bersama di rumah-rumah penduduk, terlebih saat proses pekerjaan berlangsung.

Sebelum kegiatan TMMD 115 masuk ke Desa Giri Emas, masyarakat banyak yang mengeluh dengan kondisi wilayah, dikarenakan tidak memiliki jalan bagus untuk akses transfortasi keladang dan menjual hasil pertaniannya.

“Puluhan tahun kami disini mendambakan pembangunan jalan pak agar bisa lancar menjual dan mengangkat hasil pertanian, akhirnya terwujud berkat bantuan bapak-bapak tentara dari Kodim Buleleng lewat TMMD ,” ungkap Made Sukayaaa

Kini,2.955 jiwa warga masyarakat terdiri dari 1.474 pria dan 1.481 wanita yang dipimpin Camat I Made Wirawan Satria, S.E,dan Kades Wayan Saputra serta Kadus Dangin Yeh Kadek Mertadana dan Kadus Segara: Made Suardana, kembali semangat berkat adanya TMMD yang telah membantu pembangunan infrastruktur jalan.”ASA DI UJUNG PENANTIAN PANJANG TERWUJUD LEWAT TMMD BULELENG”. (ENC- Ryan)

Penulis adalah Redaktur Miliiter  media online Eksisnews.com

TULISAN UNTUK LOMBA KARYA TULIS TMMD 115 KODIM BULELENG

Komentar

Baca Juga