GUNUNGSITOLI, Eksisnews.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para kepala desa harus membuat program yang konkret atau nyata untuk mensejahterakan masyarakat. Hal itu disampaikannya pada pertemuan dengan para kepala desa dari Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli di Gedung Serbaguna, Kota Gunungsitoli, Senin (19/11).
Gubernur Edy mengatakan, kepala desa harus memanfaatkan fasilitas desa yang ada. “Khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kemudian tentukan mau dijadikan apa Nias ini, mau dibuat apa? saya tak menentukan, silahkan anda yang menentukan?” katanya.
Gubernur juga mengingatkan agar dana desa dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran. “Uang jangan hanya habis untuk pembelajaran, habis buat Bimtek (bimbingan teknis) saja,” ujar Edy Rahmayadi.
Jajaran pemerintahan se Kepulauan Nias, mulai dari kepala desa hingga bupati atau walikota juga diminta mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Nias. “Kalau saya tak bisa mengajak kepala desa membawa rakyatnya sejahtera, untuk apa saya jadi gubernur ini, makanya nanti saya kejar kepala desa ini,” katanya.
Menurut Edy, kepala desa memiliki perangkat yang sama seperti gubernur. Dicontohkannya, gubernur memiliki Forkopimda yang di dalamnya Kodam, Polda, Kajati dan lainnya. Kepala desa pun demikian, punya perangkat setara yang bisa diajak bekerjasama untuk mensejahterakan rakyat seperti Babinsa, Babinkamtibmas dan lainnya.
Kepala desa, kata Edy, memiliki pertaruhan antara surga dan neraka. Kepala desa merupakan ujung tombak gubernur dalam program membangun desa. Jika kepala desa gagal mensejahterakan rakyatnya, kepala desa tersebut berdosa atau bersalah.
Selain itu, Edy berpesan kepada para kepala desa. Agar jangan sampai rakyat Nias hanya menjadi penonton di rumah sendiri. “Rakyat Nias harus bisa menikmati sumber daya alamnya sendiri, jangan hanya orang lain saja,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli mengatakan kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar mendukung pembangunan di ibukota Kabupaten Nias yang baru di Gido. “Harapan kami tahun depan untuk membangun sarana prasarana di ibukota baru, agar cepat terlaksana dengan dukungan gubernur,” ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, OPD Pemprov Sumut, Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Wakil Bupati Nias Utara Fangato Lase, Walikota Gunung Sitoli Lakhomizaro Zebua, Anggota DPRD Sumut Muchrid Choky Nasution serta ratusan kepala desa dan camat se Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli. (E1)
Komentar