oleh

BI Kembangkan QRIS dengan Mendorong Penggunaan Aplikasi Homemade

-BISNIS-91 views

EkSISNEWS.COM, Medan – Dengan jumlah 156.526 merchant yang berhasil dicapai Sumatera Utara hingga Juni 2020, namun tidak mengurangi upaya Bank Indonesia (BI) terus melakukan pengembangan dari merchant QRIS (Quick Respon Indonesia Standard) berupa pemanfaatan aplikasi homemade disekolah pasar di Kota Medan.

Hal ini didukung juga oleh pangsa terbesarnya berada di Kota Medan yang mencapai 58,1 persen atau sebesar 90,952 merchant.

“Aplikasi homemade ini sebagai alat pembayaran, sekaligus membantu UMKM dan penjual-penjual di pajak (pasar) yang kita dorong transaksinya gunakan QRIS,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat pada kegiatan rutin Bincang Bareng Media (BBM), Selasa (7/7/2020) di lt. 7 KPwBI Jalan Balaikota Medan.

Menurut Wiwiek, ditengah pandemi Covid-19 KPwBI Provinsi Sumatera Utara sangat mendorong salah satu aplikasi lokal ini (homemade) untuk dapat perluas kanal pembayaran.

“Jadi, sekarang masyarakat sudah gampang lah, kalau malas dan takut ngecek segala macam. Mereka bisa dari rumah dengan aplikasi homemade tinggal pilih apakah mau ke pasar mana di Medan ini,”serunya.

Diketahui pasar-pasar tradisional yang dapat digunakan aplikasi ini adalah pasar petisah, beruang, sentral, meranti dan hongkong.(ENC-2)

Komentar

Baca Juga