EKSISNEWS.COM, Medan – Bank Indonesia (BI) menilai pelaksanaan program pengendalian inflasi di Sumatera Utara (Sumut) masih memiliki potensi yang sangat besar untuk terus didorong dan dikembangkan. Beberapa hambatannya antara lainnya masih minimnya peran badan usaha milik daerah (BUMD) yang dapat menjadi stabilisator di kala harga naik ataupun turun melalui mekanisme KAD dan hilirisasi menjadi produk olahan, serta belum adanya infrastruktur pendukung seperti Cold Storage.
Di sisi lain, pengalaman dan akses pasar yang dimiliki untuk produk hortikultura juga masih sangat terbatas mempertimbangkan Sumut belum memiliki BUMD khusus yang bergerak di bidang pangan.
“Ke depan BUMD, Pangan menjadi salah satu tools kunci menjaga ketahanan pangan daerah,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Soekorwardojo, Jumat (8/10/2021) daring tentang Capacity Building Road to TPID Awards 2022 Sumut.
Secara umum, katanya, inflasi Sumut tahun 2021 diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun 2020. Kenaikan tekanan inflasi seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian didukung percepatan program vaksinasi oleh Pemerintah.
Selanjutnya aktivitas perekonomian pada beberapa industri seperti otomotif, mamin, dan horeka juga telah mulai beroperasi meski masih terbatas. Dengan perkembangan tersebut, realisasi inflasi Sumut tahun 2021 diproyeksikan masih berada pada rentang sasaran nasional 3%±1%, dengan potensi bias bawah.
Lebih lanjut, dikatakannya, dalam rangka peningkatan kualitas program dan pelaporan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPID) se-Sumut akan dilaksanakan Road To TPID Awards. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media persiapan bagi TPID se-Sumut dalam menghadapi TPID Awards yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2022 mendatang.
“Secara umum rangkaian kegiatan diawali dengan capacity building, kemudian dilanjutkan dengan kompetisi TPID Awards untuk TPID se-Sumut, dilengkapi dengan fasilitas coaching clinic bagi masing-masing TPID,” tutupnya.
Adapun pada Road to TPID Awards materi pembahasan daring melalui Sekretariat Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia,’Capaciti Building TPID se Sumut, Mekanisme Kerja dan Tata Cara Penyusunan Laporan TPID’. Diikuti Soekowardojo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut mengenai Road to TPID Awards 2022, selanjutnya Heru Wijayanto,Capacity Building : Perkuat Kualitas Program dan Pelaporan TPID se Sumut.
Kemudian, Taktik menjual Laporan oleh Adhi Nugroho, dan Muhammad Firdaus dari Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) ‘ Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Program Pengendalian Inflasi’. Terakhir, Naslindo Sirait Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu,’Perencanaan Integrasi Program Pengendalian Inflasi Daerah’.(ENC-2)
Komentar