EKSISNEWS.COM, Palas – Salah satu program strategis Pemerintah Pusat melalui lembaga Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yaitu Pendataan Keluarga 2021 (PK 21) yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia mulai 1 April-31 Mei terlaksana dengan baik oleh dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) dan hasilnya sudah hampir rampung.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas PPKB Paluta, Hasbullah Harahap, MM saat dikonfirmasi media, Senin (03/05) lalu di ruang kerjanya, bahwa data yang sudah masuk ke BKKBN Provinsi sudah mencapai 50% dan beliau yakin program PK 21 terlaksana sebelum jatuh tempo.
Kadis menejelaskan program PK 21 adalah salah satu program pemerintah pusat yang berfungsi untuk pengumpulan data terkait pembangunan keluarga, kependudukan, Keluarga Berencana (KB) dan anggota keluarga.
Oleh karena itu meski ditengah wabah Pandemi virus Corona, seluruh tim PK 21 tetap fokus bekerja agar Program tersebut berlangsung dengan sukses.
“Seluruh tim yang terlibat akan terus berusaha untuk mensukseskan dan memaksimalkan kinerja petugas data mulai dari Manager yang bekerja di Kecamatan, supervisor di Kelurahan serta para kader pendata yang terjun langsung door to door mengunjungi dan mewawancarai warga Paluta, tidak lupa, kami juga tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan ini,” jelasnya.
Masih kata Kadis, data yang sudah diinput dan dilaporkan tertanggal 30 April 2021, Dinas PPKB Paluta sudah mencapai hampir 50% atau sekitar 25908 orang dari jumlah target 54471 warga.
Terkait kinerja Manager ditingkat Kecamatan dan supervisor di Kelurahan/Desa serta para kader pendata yang berjumlah 551 orang juga sudah menyebar di 12 Kecamatan yang terus berupaya agar data segera diselesaikan.
“Tim PK 21 Paluta sudah mendata hampir 50% warga dari target yang sudah ditetapkan. Hal ini berkat kerja keras semua yang terlibat baik itu Manager, Supervisor dan para kader yang mendata, sehingga kami bisa mencapai target sebelum waktu deadline,” paparnya.
Untuk tekhnis pendataan dinas PPKB Paluta menerapkan 2 sistem yaitu CAPI atau online dengan menggunakan perangkat Smartphone/HP dan untuk daerah yang belum terjangkau jaringan/internet, kader menyiapkan sistem PAPI (manual) dengan cara mengisi form formulir yang sudah disiapkan oleh tim PK 21.
“Ada dua cara (mendata) yang kita terapkan, pertama dengan CAPI (Online) dengan menggunakan HP (Smartphone) dan PAPI (Manual) dengan cara mengisi formulir data yang diarahkan langsung oleh kader,” ucapnya dengan nada semangat.
Kadis PPKB Paluta yang dikenal humanis kepada bawahannya menambahkan terkait dukungan dari Pemerintah Kabupaten Paluta, Bupati beserta jajarannya sangat mendukung program PK 21, hal tersebut dibuktikan dengan dilaksanakannya pendekatan Pos Koordinasi (Posko) serta dijalinnya kerjasama yang sebaik-baiknya dengan unsur pemerintah daerah sampai jalur yang paling bawah, pengelola dan pelaksana Keluarga Berencana dari Instansi terkait.
“Program PK 21 ini sangat didukung penuh oleh pihak Pemkab Paluta, kami berterima kasih kepada bapak Bupati Paluta yang turut serta mensosialisasikan kegiatan ini dengan terus menghimbau dan mengajak masyarakat agar turut serta mendukung program ini, dengan demikian bentuk dukungan itu memudahkan para kader saat melakukan wawancara ke warga. Semoga kedepannya kegiatan ini berlangsung sukses dalam mencapai target yang kita tetapkan, ” harapnya dengan optimis.(ENC-Wyu)
Komentar