Diributi Baru Dibongkar…! Tembok Beton Penutup Gang Melati di Desa Medan Estate Dibongkar. Ini Kata Camat Syukri
EKSISNEWS.COM, Percut Sei Tuan – Ribut soal pasilitas umum jalan yang tutup tembok permanen di Desa Medan Estate, Camat Percut Sei Tuan mengambil sikap. Keberadaan tembok beton yang berdiri menutup di tengah Gang Melati dari Jalan Selamat Kataren saat ini sudah dibongkar.
Itu terlihat dari beberapa foto pembongakan tembok beton yang menutup Gang Melati tersebut yang dikirim oleh Camat Percut Sei Tuan A. Fitrian Syukri kepada media ini pada Senin(11/8/2025) siang.

Menjawab konfirmasi eksisnews.com, Camat Syukri dalam pesan WhatsApp(WA)nya pada Senin(11/8/2025) menyebutkan tidak ada pemerintahan yang terlibat soal penutupan jalan tersebut.
“1000 persen nihil pemerintah ada menutup jalan. Gas aja kalo memang ada pihak yang terlibat. Td.saya cek ke pemdes udh dibongkar. Kondisi kini tembok sudah di bongkar pak. Besok pemerintah Desa, BPD, LPM dn mahasiswa KKN akan gotong royong dilokasi,” ujar Camat Syukri.
Dalam foto-foto yang dikirim oleh Camat Syukri ke eksisnews.com, hanya terlihat foto pembongkaran tembok beton yang menutup di tengah Gang Melati
Tidak ada dikirim foto pagar seng yang menutup Gang Tanjung yang berada sekitar 30 meter dari Jalan Mesjid yang bisa tembus ke Gang Melati Desa Medan Estate tersebut. Ada apa?.
Informasi yang dihimpun di dalam lokasi dari Gang Tanjung menuju Gang Melati yang sudah dipagar sengdi lahan dipinggir jalan gang sudah berdiri lapangan futsal untuk kepentingan bisnis.

Seperti diketahui Gang Melati di Jalan Selamat Kataren yang tembus ke Gang Tanjung Jalan Mesjid, yang sebelumnya ditutup permanen dengan tembok beton dan di pintu masuk gang ditutup dengan pintu seng.

Sehingga warga yang akan melintas dari Gang Melati menuju Gang Tanjung, tidak bisa lagi melintas jalan tersebut karena terhalang tembok beton di tengah gang dan bila petang dan malam hari, Gang Melati ini tutup dengan pintu seng biru.
Begitu juga sebaliknya warga yang mau melintas dari Gang Tanjung melalui Jalan Mesjid, yang semestinya bisa tembus ke Gang Melati dan Jalan Selamat Kataren, juga harus terhalang karena tutup dengan pagar seng di sekitar 30 meter ketika masuk dari Gang Tanjung tersebut.

Pertanyaannya, siapa yang menutup akses pasilitas umum tersebut? Apakah penutupan akses jalan masyarakat itu sudah melalui proses yang benar?
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan dan Pemerintahan Desa Medan Estate, harus mampu menjawab keluhan masyarakat.
Pejabat terkait informasi adanya penutupan jalan atau Gang Melati di Jalan Selamat Kataren dan juga penutupan Gang Tanjung dari Jalan Mesjid Desa Medan Estate tersebut tidak satupun pejabat terkait di Pemkab Deli Serdang menjawab pertanyaan wartawan.
Baik Camat Percut Sei Tuan, Kades Medan Estate, Kepala Dinas Pemintahan Desa dan Kepala Insfektorat Deli Serdang sebelumnya bungkam saat dikonfirmasi soal hal ini, padahal cat WhatsApp (WA) wartawan sudah terlihat contreng dua dan dibaca.
Dan baru Camat Syukri yang membalas cat WA konfirmasi eksisnews.com pada Senin(11/8/2025) siang setelah sebelumnya bungkam.
(ENC-1)
Comments are closed.