MEDAN, Eksisnews.com – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi menegaskan dirinya tidak akan mundur dari jabatannya di PSSI, hingga masa tugas berakhir yakni 2016 – 2020.
“PSSI adalah pemersatu bangsa, saya selaku Ketua PSSI 2016 – 2020, sampai titik darah penghabisan saya akan laksanakan tugas amanat rakyat, PSSI untuk berkibar di nusantara. Jadi tulis besar-besar Edy tak akan mundur,” kata Edy kepada seluruh wartawan yang hadir pada acara silaturrahmi Gubsu dengan Insan Pers, Rabu (5/12/2018) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan.
Edy juga menyampaikan alasannya, kenapa tidak menyahuti sejumlah tuntutan agar dirinya mundur di PSSI tersebut, dikarenakan cita-citanya sejak awal yang ingin membangun persepakbolaan Indonesia untuk lebih baik.
“Alasannya saya kepingin PSSI lurus sepeti cita-citanya. Sampai 2045 Indonesia akan juara piala dunia,” ungkapnya.
Perlu diketahui, paparnya, saat ini (tahun 2018) mulai lahir sejumlah pujangga-pujangga sepakbola dalam negeri, diusia muda yakni dari usia 16 tahun dan usia 19 tahun.”Ini perlu kita kawal, kelak tahun 2024 akan berkibar,”sebutnya kembali.
Dikatakannya, di 2018 ini tercatat lahir usia 13 tahun telah disesuaikan dalam pembinaan , sehingga diusia dewasa mereka sudah menjadi pemain handal, untuk perbesar hasil di republik ini.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga turut menghadirkan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha yang diberikannya waktu untuk memaparkan sejumlah program panjang PSSI dalam hal pembinaan pemain.”Bicara Timnas (Tim Nasional) kita jangan hanya lihat yang pemain senior, justru ada 9 event yang kita laksanakan, menjadi perhatian,” ucapnya.
Minimnya jumlah pemain senior saat ini, dan jumlah pemain sepakbola professional di Indonesia dibandingkan negara lain termasuk Thailand, Singapore dan Malaysia, hingga pada jumlah wasit,”Pengembangan inilah yang terus kita jalani sampai saat ini,” paparnya kembali mengutarakan pernyataan Ketua Umum PSSI sebelumnya.(E2)
Komentar