MEDAN, Eksisnews.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berjanji akan mengumpulkan para mahasiswa terbaik dari setiap universitas yang ada di Sumatera Utara untuk bergabung dengannya membangun daerah ini. Hal tersebut agar para akademisi berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Gubsu pun menyayangkan jika akademisi Sumut yang lebih memilih berkarir di luar daerah. Slogan “Marsipature Hutanabe (Martabe)” yang berarti “Mari Benahi Kampung/Daerah Masing-masing” harus digelorakan kembali di kalangan para akademisi dan mahasiswa. “Jangan seperti kacang lupa kulit,” kata Gubsu saat membuka Seminar Nasional “Digital Farming: Smart Farming for Sustainable Agriculture in The Era of Revolution 4.0” yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Himadita Nursery Fakultas Pertanian USU di gelanggang mahasiswa Kampus USU, Sabtu (24/11/2018).
Untuk itu, Gubsu berharap para akademisi, khususnya di Universitas Sumatera Utara (USU) mampu menghasilkan sesuatu yang konkret dan bermanfaat bagi masyarakat. Seperti di bidang pertanian dan bidang lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
“Seminar ini jangan hanya seremonial saja, jauhkan kita dari perbuatan yang tidak nyata, mari kita buat yang nyata, jangan hanya seminar kemudian tidak ada hasil nyatanya,” kata Gubernur.
Gubernur menegaskan, segala sesuatu harus memberikan hasil yang nyata. Contohnya, skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa strata 1, haruslah memberikan hasil yang berguna, termasuk bagi pembangunan Sumut.
Apalagi salah satu visi Gubernur saat ini adalah membuat Sumut menjadi daerah yang agraris. “Sehingga tulisan itu tidak digudangkan setelah mereka menulis. Pertanian ini adalah visi unggulan saya selaku Gubernur Sumut. Jika agraris kuat, maka tak ada lagi yang dikhawatirkan. Jika dihantam dengan krisis ekonomi, jika dollar naik terus, tidak akan berpengaruh jika agraris kita kuat,” kata Edy Rahmayadi.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga berharap, agar seminar tersebut juga menjadi momen untuk menginformasikan dan mentrasfer perkembangan ilmu pengetahuan serta inovasi teknologi terkini di bidang pertanian. Sehingga segera dapat diterapkan dalam upaya percepatan mewujudkan Sumut sebagai daerah agraris.(E2)
Komentar