MEDAN, Eksisnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2018, PLN menggelar aksi menanam 22.000 pohon dilakukan serentak oleh 22 unit kerja PLN se-Indonesia.
HMPI yang ditetapkan dalam Keppres RI No. 24 Tahun 2008 merupakan langkah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menanam pohon. HMPI juga dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam memulihkan kerusakan hutan dan lahan.
“Hari ini PLN kembali melakukan aksi tanam pohon sebagai upaya kami dalam menjalankan bisnis ketenagalistrikan yang berwawasan lingkungan. Ini merupakan misi kami,” ungkap Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali saat memberikan sambutan kegiatan Penanaman Pohon di Kupang, NTT, Rabu (28/11/2018).
Ali menjelaskan, penanaman pohon oleh PLN merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli. Bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan ini bertujuan mencegah efek rumah kaca dan mengurangi pemanasan global. Efek gas rumah kaca adalah penumpukan gas Karbon dioksida (CO2) pada atmosfer yang menyebabkan berlubangnya atmosfer. Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton Oksigen (O2). Bertambahnya pohon akan menambah jumlah oksigen yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Menanam pohon juga dapat mengurangi abrasi pantai. Program penanaman pohon ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan karena kegiatan ini melibatkan masyarakat dan stakeholder PLN.
Untuk penanaman pohon di Sumatera Utara mencapai 1.900 bibit pohon, dilaksanakan di 4 (empat) titik lokasi, yaitu di Kota Medan, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Gunung Sitoli dan dengan total bantuan senilai Rp 145.000.000,- (Seratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah).
Kegiatan ini dihadiri oleh Manajer PLN UP3 Medan Lelan Hasibuan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Ketua Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Kopasude, Ibu Desy Hariyanti Sitepu beserta pengurus Yayasan Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli.
Lelan mengatakan bahwa PLN berharap dengan menanam pohon, PLN sudah menambah waktu dan kesempatan untuk keberlanjutan hidup generasi mendatang. Tidak hanya selesai dengan menanam, tentunya harus dijaga dan dirawat hingga pohon tersebut tumbuh dan mampu menyeimbangkan kembali kondisi alam. Merawat, menjaga dan mempertahankan merupakan bagian yang sulit.
“Tidak perlu kita berbicara penanaman hingga berjuta-juta pohon, dengan jumlah pohon yang ditanam pada hari ini yaitu 1.900 pohon dapat dipelihara dan hidup semuanya hingga 1 tahun, 2 tahun dan bertahun-tahun lagi tidak hanya Bapak dan Ibu yang dapat merasakaan manfaatnya, tapi anak dan cucu kita nanti pun turut merasakannya.” Pungkas Lelan.
Pemko Medan yang pada kesempatan itu diwakili oleh Camat Medan Johor, Alinafiah menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah memberikan bantuan bibit pohon untuk pengembangan hutan kota di Kecamatan Medan Johor. “PLN kembali memberikan perhatian kepada kami, setelah beberapa bulan lalu memberikan perahu karet untuk perawatan sungai, kali ini kami mendapatkan bibit pohon, bantuan ini sejalan dengan misi kami untuk mengembangkan wisata hutan kota di Medan Johor”, ungkap Alinafiah dalam sambutannya.(E2)
Komentar