MEDAN, Eksisnews.com – Maraknya perpecahan di tubuh partai terutama disaat pelaksanaan Pemilu, dikarenakan sikap dukung mendukung pada salah satu pasangan calon di Pemilihan Presiden (Pilpres) menjadi pandangan biasa di masyarakat.
Isu perpecahan dialami Partai Golkar Sumatera Utara, menyusul tidak bergeraknya tim kampanye daerah (TKD) dalam upaya pemenangan bagi pasangan calon (Paslon) Jokowi (Joko Widodo) dan Ma’ruf Amin, sehingga banyak kader memilih pindahkan dukungannya.
“Saya tidak melihat ada kader dibawah, kita meyakini soliditas kader Partai Golkar terhadap putusan yang sudah diputuskan oleh pimpinan pusat. Jadi, kita belum ada melihat itu,” sebut Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara, M Yasir Ridho Lubis, Selasa (12/2/2019) di gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara, membantah isu perpecahan tersebut.
Apalagi, kata Yasir Ridho, berdasarkan hasil Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) dan Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah) Partai Golkar sebulan lalu,” Telah memutuskan pada kita semua para pengurus dan kader Partai Golkar untuk memilih dan mendukung Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin,” paparnya.
Artinya, tukasnya, secara nurani dan moral sebagai kader partai berkewajiban untuk melakukan pemenangan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin ini.”Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin tentunya harapan kami partai golkar dan seluruh kader partai golkar untuk selalu taat azas,” pungkasnya.(ENC-2)
Komentar