EKSISNEWS.COM, Percut Sei Tuan – Berita eksisnews.com adanya bangunan tembok dan gapura yang didalamnya akan dibangun perumahan mewah yang tidak ada plank Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Jalan M Yacub Lubis, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, membuat geram Kasatpol PP Deli Serdang Marzuki.
Marzuki menyebutkan, akan segera menurunkan anggotanya ke lokasi pembangunan yang diduga illegal tersebut. ” Kita akan segera turunkan tim ke sana Bang,” ujar Marzuki kapada eksisnews.com Sabtu (8/3/2025).
Seperti diberitakan bangunan yang tidak mengantongi izin PBG tersebut berada di sebelah Pesantren Nurul Hakim Tembung.
Informasi di lapangan menyebutkan di dalam tembok panjang yang berdiri tersebut akan dibangun puluhan perumahan mewah. Kalau di lihat dari depan Jalan M Yacub Lubis, tembok bangunan tersebut nyaris tak terlihat karena letaknya di belakang rumah warga pinggir jalan M. Yacub Lubis.
Kepala Desa Tembung Mesman saat dikonfirmasi juga menyebutkan tidak mengetahui siapa pemilik bangunan tersebut, katanya pemilik bangunan tidak ada melaporkan ke kantor desa
“Melaporpun gak ada ke kami, Semenjak PBG, desa nyaris tidak dilibatkan dalam urusan bangunan Bang,,” ujar Mesman saat dikonfirmasi eksisnews.com, Rabu(5/3/2025).
Menurut Mesman, informasi yang diterima dari kepala dusunnya bangunan tersebut milik warga turunan cina dan langsung mengurus izin bangunan tersebut ke dinas.
“Kata Kadus punya Cina, yang urusannya langsung ke Dinas,” kata Mesman.
Kasi Trantib Percut Sei Tuan, Harun Indra Mulia Lubis saat dikonfirmasi terkait bangunan yang tidak memiliki PBG ini juga menyebutkan tidak mengetahui siapa pemilik bangunan tersebut.
“Orang Abang bante aja, saya pun masih cari tau siapa pemilik bangunan itu, ” kata Harun.
Hasil penelusuran eksisnews.com bangunan tembok dan bangunan perumahan tersebut diduga milik ‘Mentari’ sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perumahan.
Bangunan perumahan milik Mentari ini sudah banyak berdiri di Kecamatan Percut Sei Tuan. Bos besar Mentari ini dipimpin oleh warga turunan yang disebut-sebut bernama Darwin.
Tapi apakah benar bangunan tersebut milik Mentari yang dipimpin Darwin, atau pengusaha bangunan yang lain , nanti kita lihat berita selanjutnya..(ENC-Cok)
Komentar