MEDAN, Eksisnews.com – Tren kenaikan harga sawit belakangan ini telah menyeret kenaikan pada harga produk turunannya yakni minyak goreng. Kenaikan harga minyak goreng tersebut terjadi sekitar 2 hingga 3 bulan belakangan. Setelah sebelumnya sempat turun dalam dikisaran 8000-an per Kg untuk minyak curah. Harga minyak goreng curah saat ini dijual dikisaran 10 ribu per Kg.
Memang ada kenaikan yang signifikan seiring dengan kenaikan harga sawit yang sempat terjungkal dikisaran 1800 ringgit per ton menjadi 2300-an ringgit pada saat ini.
“Kenaikan harga minyak sawit atau CPO sekitar 27 persen telah telah mengerek kenaikan harga minyak goreng sekitar 20 persen. Kenaikan harga tersebut menurut kita terbilang sangat wajar karena beban biaya produksi mengalami kenaikan setelah terjadi kenaikan pada bahan baku minyak sawit sebagai bahan utama pembuatan minyak goring,” kata Gunawan Benyamin Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Kamis (14/2/2019).
Sementara itu, katanya, perlahan, harga telur ayam belakangan ini mengalami penguatan. Dibandingkan dengan harga daging ayam, harga telur ayam memang terbilang lebih lambat laju penguatannya. Tren penguatan Rupiah yang terjadi di awal desember hingga saat ini, membuat sejumlah harga kebutuhan bahan pakan impor mengalami penurunan. Termasuk komponen lainnya yang memberikan kontribusi besar terhadap pembentukan harga.
Harga teluir ayam saat ini dijual dikisaran 21.6 ribu per Kg dari sebelumnya sebesar 24 ribu per kg nya. Akan tetapi, ungkapnya, penurunan harga tersebut juga mendapatkan keluhan dari peternak. Kenaikan biaya input produksi telur ayam yang justru diikuti dengan penurunan harganya akan membuat peternak tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Walau demikian, tambahnya, di tingkat pedagang tradisional ada sejumlah pedagang yang menjual telur ayam dikisaran 22.4 ribu per Kg nya. Kinerja harga telur ayam diperkirakan akan sulit di bawah 20 ribu per Kg dengan melihat perkembangan kenaikan harga sejumlah bahan baku input ditambah dengan produktifitas peternak yang mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya jumlah ayam petelur.
Disisi lain, harga sjeumlah kebutuhan pokok lainnya terpantau stabil dengan kecenderungan mengalami penurunan.”Sejauh ini, harga cabai merah masih terpantau mengalami pelemahan dijual dikisaran 15 ribu per Kg nya. Sementara harga cabai rawit dijual dikisaran 32 ribu per Kg nya,” pungkasnya.(ENC-2)
Komentar