EKSISNEWS.COM, Medan – Ratusan warga memblokade jalan di depan Komplek Veteran di Dusun 8 Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan yang rencananya akan dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam pada Selasa (25/2/2025) hari ini.
Pantauan dilapangan terlihat para warga meminta agar PN Lubuk Pakam membatalkan eksekusi rumah mereka karena belum ada penyelesaian dari pihak pengembang. Dan sampai Selasa siang pihak PN Lubuk Pakam tidak tampak turun ke lokasi guna melakukan eksekusi yang direncanakan.
Para aparat kepolisian dari Polsek Medan Tembung juga tampak turun ke lokasi guna melakukan pengamanan unjukrasa.
Anggota DPRD Deli Serdang Junaidi yang akrab dipanggil Jhonkey tampak turun di tengah-tengah pengunjuk rasa guna menenangkan para pengunjuk rasa dan mencari solusi yang terbaik kepada warga.
Sesaat kemudian Jhonkey mengajak beberapa orang perwakilan pengunjuk rasa didampingi Kepala Desa Medan Estate untuk berdialog kepada pengembang untuk mencari solusi terbaik terhadap warga Komplek Veteran yang rumahnya belum digantirugi oleh pengembang.
Menunggu para perwakilan lagi berdialog, para pengunjukrasa pun terlihat membuka blokade jalan dan beristirahat di pinggir jalan dengan tertib.
Seperti diberitakan sebelumnya pada Selasa (18/02/2025) kemarin, Polda Sumut dan Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Palam digeruduk oleh ratusan mahasiswa bersama Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA).
Mereka mengelar aksi damai meminta perlindungan kepada Polda Sumut agar dikawal dalam memperjuangkan rumah tempat tinggal mereka yang berada di Komplek Veteran, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang akan segera dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada 25 Februari 2025 . (ENC-1)
Komentar