MEDAN, Eksisnews.com – Kuala Tanjung Multi Purpose Terminal (KMTM) atau Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara menjadi prioritas PLN dalam memberikan pasokan listrik yang handal untuk mendukung operasional pelabuhan.
“Kita mendukung operasional pelabuhan ini tanpa perlu khawatir akan kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara,” kata GM PT PLN UIW, Feby Joko Priharto pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dan PT Prima Pengembangan Kawasan Kuala Tanjung dalam pemberian Layanan Prioritas dari PLN dengan daya sebesar 120.000.000 VA, Senin (1/4/2019) di Medan.
Diketahui, beberapa waktu lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kuala Tanjung Multi Purpose Terminal (KMTM) atau Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, akan menjadi pelabuhan Hub Internasional, yang dijadikan prioritas untuk mengalahkan dominasi Singapura.
Dengan fungsi sebagai pusat alih muatan kapal (transhipment) dan pelabuhan industri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kuala Tanjung menjadi prioritas PLN dalam memberikan pasokan listrik yang handal untuk mendukung operasional pelabuhan tanpa perlu khawatir akan kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara.
Dikatakannya, perbedaan Layanan Reguler dengan Prioritas ini terletak pada kehandalan pasokan, atau dengan kata lain Pelanggan Prioritas memiliki Service Level Agreement Kehandalan lebih baik dari Layanan Reguler, sehingga pelanggan Prioritas dapat terus bisa beroperasi secara optimal.
Layanan Prioritas memiliki 4 jenis layanan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pelanggan, yaitu Bronze, Silver, Gold dan paling tinggi adalah Platinum. Layanan Prioritas saat ini merupakan produk yang ditawarkan secara masif untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan industri di Sumatera Utara.
“Nantinya semua tenant di Kawasan Industri Kuala Tanjung akan memiliki pilihan Layanan Prioritas listrik PLN kita yang lebih beragam tergantung dari kebutuhan bisnisnya,” paparnya.
Namun tidak hanya kalangan Industri dan Bisnis, sebutnya, pelanggan rumah tangga di lingkungan perumahan yang memerlukan keandalan khusus dapat juga menikmati Layanan Infinite untuk mendapatkan pelayanan kehandalan listrik prioritas dari PLN.
Lebih lanjut, dijelaskannya, Kuala Tanjung memiliki destinasi ekspor seperti Asia, seperti Cina, Singapura, Malaysia, India, dan negara lainnya. Nantinya semua tenant di Kawasan Industri Kuala Tanjung akan memiliki pilihan layanan yang lebih beragam tergantung dari kebutuhan bisnisnya.
Hal ini menjadi kekuatan Sumatera Utara dalam mendorong pertumbuhan ekonominya yang ditargetkan 5,4 persen di tahun 2020, sesuai dengan misi PLN dalam mendorong kegiatan ekonomi.
Ditembahkannya, PLN siap sokong kebutuhan listrik untuk meningkatkan produktivitas sektor Industri untuk menggaet para investor baik Nasional maupun Internasional. PLN juga mengajak para investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Sumatera Utara, dengan tingkat mutu pelayanan yang tinggi serta peningkatan produktivitas dari sektor industri dan bisnis, tanpa perlu khawatir akan defisit pasokan listrik untuk mendukung kegiatan produksi sehari-harinya.(ENC-2)
Komentar