MEDAN, Eksisnews.com – Kawasan jalan untuk pejalan kaki yang lebih akrab disebut dengan pedestrian atau trotoar jalan untuk pejalan kaki sedang digiatkan di Kota Medan. Beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Ibukota Negara Republik Indonesia, tepatnya di kawasan Blok M Jakarta. Kawasan untuk pejalan kaki sangat dijaga kebersihannya.
Kapan Kota Medan bisa memberikan kemerdekaan bagi pejalan kaki agar tidak masuk ke jalan utama hanya karena trotoar jalannya digunakan oleh pedagang kaki lima berjualan, ada kendaraan roda dua atau roda empat yang parkir dan menutup kawasan pedestrian.
Harapan masyarakat Kota Medan saat berjalan kaki di beberapa ruas jalan kota Medan adalah terhindar dari pedagang kaki lima yang menutup trotoar atau kendaraan yang sengaja diparkirkan di trotoar jalan.
Gustina, salah seorang warga Medan menyampaikan bahwa Kota Medan belum ramah terhadap pejalan kaki. Beberapa ruas jalan di Kota Medan tidak memiliki trotoar dan sebagian lagi digunakan sebagai tempat parkir kendaraan.
“Seharusnya Pemko Medan benar-benar melakukan pengawasan terhadap ruas jalan yang memiliki pedestrian agar tidak dijadikan lahan parkir dan tempat berjualan pedagang kaki lima,” paparnya.
Jargon Medan Rumah Kita, lanjutnya akan menjadi jargon di atas kertas saja tanpa ada wujud nyatanya. Pembangunan pedestrian di beberapa ruas jalan kota Medan juga perlu menempatkan tempat duduk dan tempat pembuangan sampah agar warga Medan yang hendak menikmati Kota Medan di malam hari tidak membuang sampah sembarangan dan bisa duduk menikmati keramaian kota. (E3)
Komentar