EKSISNEWS.COM, Percut Sei Tuan – Miris melihat kondisi SD Negeri 106161 Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang sangat memprihatinkan, seperti tidak ada perawatan. Padahal anggaran untuk sarana dan prasarana (Sarpras) melalui dana BOS TA 2024 cukup besar.
Diketahui untuk anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana tahap I sebesar Rp 27.322.000 dan untuk tahap II Rp 14.320.000.
Praduga dana BOS dikorupsi pun menguap ke permukaan. Para orang tua/wali murid pun sudah mulai resah melihat kondisi sekolah yang mana pintu keropos, lemari jebol, kusen pintu keropos dimakan rayap.
Selain itu terlihat juga plafon dalam maupun luar bolong dan berjamur catnya sebagian sudah berlepasan, talang air rusak jika hujan alami kebocoran, bahkan lantai hancur nyaris terbongkar.
Dengan kondisi sekolah yang kurang perawatan membuat para orang tua/wali murid resah dan khawatir.
“Lihat la bang, dana BOS ada tapi sekolah seperti tidak ada perawatan, asbes bolong, pintu rusak, lemari jebol, lantai hancur, anak kamipun tak nyaman belajar kalau lihat kondisinya seperti ini. Kami takut juga kan pas belajar tiba-tiba ada asbes yang jatuh atau yang lainnya lah,” kata salah satu wali murid yang tidak ingin namanya disebutkan kepada wartawan.
Kepala Sekolah SDN 106161 Laut Dendang, Marubah Siregar seolah-olah membiarkan kondisi tersebut.
Tidak ada upaya melakukan perbaikan maupun pengecatan, sehingga penggunaan dana BOS TA 2024 yang cukup besar untuk Sarpras itu menjadi tanda tanya.
Marubah Siregar saat dikonfirmasi kru Eksisnews.com melalu pesan WhatsApp, Kamis (27/2/2025), enggan memberi tanggapan meski pesan sudah terlihat centrang dua. (ENC-Fr)
Komentar