EKSISNEWS.COM, Medan – Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Medan mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus menggali potensi dari pendapatan asli daerah (PAD), dengan tidak menambah beban bagi masyarakat.
Sementara diketahui realisasi pendapatan daerah di tahun anggaran (TA) 2020 Pemko Meda mencapai 86,63 % daro target yang direncanakan sebelumnya mencapai Rp4,75 triliun lebih. Artinya, Pemko Medan harus mampu melampaui pandapatan di tahun tersebut.
Fraksi Nasdem dapat memaklumi kondisi saat itu (tahun 2020) yang porak poranda diakibatkan oleh pandemi Covid-19 sehingga mengaibatkan kemerosotan ekonomi khususnya di Kota Medan.
“Kami berpendapat walau ditengah suasana kelesuan ekonomi yang berkepanjangan, Pemko Medan telah berupaya semaksimal mungkin untuk senantiasa konsisiten melaksanakan pembangunan. Kedepan kami berharap lebih bersemangat lagi menggali potensi pendapat daerah dari sektor-sektor yang memungkinkan, yang tentunya dengan tidak menambah beban bagi masyarakat,” jelas Habiburrahman Sinuraya dari Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Medan saat membacakan pemandangan umum fraksi terhadap nota pengantar kepala daerah atas Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Kota Medan TA 2020, Senin (14/6/2021) dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan.
Fraksi Partai Nasdem, katanya, menghimbau agar para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) benar-benar membuat program yang sudah terencana dengan maksimal, dan melaksanakan penggunaan anggaran sesuai dengan program, sehingga SILPA (Sisa Lebih Penghitungan Anggaran) anggaran menjadi minimal.
Diketahui, secara akumulatif realisasi pendapatan untuk TA 2020 tercatat mencapai Rp4,12 triliun lebih yang terdiri dari PA sebesar Rp1,50 triliun lebih, pendapatan transfer sebesar Rp2,47 triliun leih dan lain-lainnya yang sah sebesar Rp133,17 miliar lebih.
Sedang dari penerimaan pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp504,09 miliar lebih. Sementara, pengeluaran pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp10 miliar lebih. Sehingga terdapat SILPA sebesar Rp622,43 miliar lebih .
“Angka ini cukup besar menurut kami, akan sangat berguna jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat secara maksimal,” terangnya.
Lebih lanjut, Habiburrahman Sinuraya menyinggung untuk bidang pekerjaan umum, menurutnya, sampai saat ini masih saja menemukan jalan-jalan berlubang, baik yang ada dipinggiran maupun inti kota, walaupun anggaran program rehab dan pemeliharaan jalan tahun 2020 telah terserap sebanyak Rp62 miliar lebih. Namun masih belum mampu mengatasi persoalan yang ada.
Fraksi Partai Nasdem berharap agar Dinas Pekerjaan Umum segera menangani kondisi jalan yang tidak nyaman ini, apabila hal ini terlaksana dengan baik tentunya , sentiment negataif warga masyarakat kepada Dinas Pekerjaan Umum yang berimbas kepada Walikota Medan dapat diminimalisir, dan tentunya citra Pemko Medan akan kembali terangkat.
“Begitu pula halnya dengan penanganan drainase di inti kota dan daerah pinggiran, menurut kami, masih diperlukan penanganan yang serius, sehingga apabila hujan deras, air tidak lagi menggenangi badan jalan,” sebutnya. (ENC-2)
Komentar