Dijital eğlenceye yönelenler paribahis giriş kategorisini kullanıyor.

2025’te yenilikçi kampanyalarla gelecek olan Bahsegel giriş heyecan yaratıyor.

Kazançlarını artırmak isteyenler, en avantajlı Bettilt fırsatlarını değerlendiriyor.

Modern tasarımıyla kullanıcıları cezbeden Bettilt giriş sade bir deneyim sunar.

Canlı maç heyecanını artırmak için bahsegel kategorisi ziyaret ediliyor.

Adres engellemelerinden etkilenmemek için bettilt düzenli olarak takip edilmeli.

Niat Miliki Emas Batangan 15 Gram, Kiki Haula Kena Tipu

EKSISNEWS.COM, Medan –  Niat hati ingin memiliki emas batangan 15 gram, berujung korban Kiki Haula (34) kena tipu puluhan juta rupiah.

Merasa wanita berhijab ini dirugikan, korban Kiki Haula kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mako Sat Reskrim Polrestabes Medan, Selasa (14/10/2025) siang sesuai yang tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STTLP/B/3536/X/2025/,SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.

Menurut keterangan wanita yang akrab di sapa Kiki ini menjelaskan, kasus penipuan dan atau penggelapan yang dialaminya saat dirinya sedang berada di rumahnya kawasan Medan Petisah pada Senin (13/10) sore dan melakukan chatingan melalui akun Whatsapp (WA) di nomor 088743767xxxx usai korban melihat live Tiktok akun Toko Mas J. Ginting peringgan2 dengan nomor Hand Phone (HP) 08136265xxxx tentang penjualan emas.

Dikarenakan korban berminat untuk membeli emas batangan 15 gram. Selanjutnya Kiki pergi mandi, pada saat itu masuk Direct Message (DM) atau pesan langsung dari tiktok toko mas j. ginting peringgan2 (huruf kecil) dengan nomor HP 088743767xxxx mengatakan,”Kalau harga datang ke Toko lebih mahal dari harga Live Tiktok.”

Tanpa pikir panjang, korban memutuskan untuk memilih pembelian sesuai harga live tiktok kemudian sekira pukul 15:13 wib dari rumahnya korban lalu mentransfer uang sebesar Rp. 32.550.000 ke Rekening Bank BRI No.57400103030xxxx Atas nama Rexx Pahxxxx.

Ternyata sesampainya pelapor di Toko Mas J. Ginting peringgan2 pemilik toko mengatakan kalau mereka tidak ada menerima transfer uang dari korban.

Atas kejadian yang dialaminya, Kiki berharap agar laporannya segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.

“Saya harap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus sindikat penipuan yang saya alami ini guna mencegah agar tidak ada lagi korban – korban lain kedepannya,” jelasnya, Senin (27/10). (ENC-1)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.