EKSISNEWS.COM – Jagat maya kembali ricuh oleh adanya nyanyian di Media Sosial (Medsos) dari salah seorang mantan karyawan Fuji yakni Abdul terkait perlakuan yang didapatnya selama kerja sebagai vidografer. Lewat unggahan di Instagram Stories, ia mengaku sering dimaki dengan beragam kosakata kasar dan menyakitkan hati.
“Gue sebagai orang yang sering dimaki-maki dengan bahasa anj***, bang**t, tol**, beg*, di depan banyak orang. Tapi gue diam dan coba sabar, tanpa tahu kesalahan gue dan itu sering terjadi,” demikian tulis Abdul mantan karyawan Fuji tersebut.
Dalam klaimnya, karena dimaki di muka publik, banyak orang yang tahu. Sayang, mereka hanya diam dan tak ada yang berani memperingatkan. Abdul menyebut kontrak kerjanya telah selesai.
Saat itu, gaji yang dinanti tak kunjung cair. Mendapati perlakuan ini, Abdul hanya diam dan mencoba merentang kesabaran. Tak tebersit di hatinya untuk cari panggung di medsos dengan sebar-sebar aib.
“Orang terdekat sebenarnya juga banyak tahu kok, tapi enggak berani speak up saja. Setelah selesai kontrak kerjaan, gaji gue enggak turun pun gue diam enggak speakup loh ke sosmed,” ocehnya, dilihat Showbiz Liputan6.com pada Selasa (7/11/2023) petang.
Lebih lanjut, menurut penuturan Abdul kembali, ia disarankan mengikuti prosedur yang berlaku terkait pencairan gaji. Abdul mengikuti saran ini namun kala itu hasilnya kurang menggembirakan. Walhasil, ia berkeluh kesah kepada teman.
“Padahal jalur meminta untuk gaji gue sudah gue lakukan yang bersangkutan loh, ada kok buktinya. Gue cerita ke temen, gue rasa itu hal yang wajar,” Abdul menyambung dalam unggahan yang sama tanpa menyebut nama Fuji sama sekali.
Masalah muncul ketika sahabat yang dijadikan tempat curhat buka suara di medsos hingga memantik keributan di jagat maya. Fans Fuji garis keras jelas tak tinggal diam ketika idola mereka dipojokkan.
“Memang salah ya gue sebagai manusia biasa curhat buat ngeluapin rasa isi hati, memang enggak boleh? Dan ternyata ke up, terus itu salah gue? Karena sudah terlanjur jadi semua kayak kesalahan gue. Udah ya, gue jelaskan di atas,” pungkasnya.
Terpisah, Fuji mengklarifikasi gaji untuk mantan karyawan telah cair. Didampingi kuasa hukum, Sandy Arifin, ia minta maaf di depan wartawan jika ada perkataan dan perbuatan yang menyakiti hati pihak lain.
“Mungkin aku cuma mau minta maaf kalau misalnya aku ada salah. Maaf kalau misalnya gajinya kemarin (agak) problematik. Cuma itu sebenarnya sudah dihandle sama manajer aku, (namanya) Viena,” responsnya.
Menanggapi hal tersebut Lamhot S Sos dari Kota Medan menegaskan pentingnya hubungan baik yang tercipta diantara pengusaha dan karyawan, guna meminimalisir permasalahan yang muncul.”Sesama anak pengusaha, ya harus baik baik lah terhadap karyawan dan di sisi satu karyawan harus giat juga lah bekerja jangan se enak nya saling memahami lah,” kata Lamhot singkat.
Diketahui Lamhot adalah seorang anak pengusaha kain tenun ulos yang selama ini turut mengelola usahanya tersebut, dengan tetap mengedepankan hubungan baik diantara karyawannya.(ENC-2).
Komentar