EKSISNEWS.COM, Medan – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam bersatu menggelar Kongres ke-2 Umat Islam Sumatera Utara (Sumut) di Asrama Haji (Pangkalan Masyhur) Medan, yang berlangsung Jumat 26 Agustus – Ahad (Minggu) 28 Agustus 2022.
Pembukaan kongres tersebut direncanakan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama sejumlah pimpinan ormas Islam di Sumut.
“Besok akan dilaksanakan Kongres ke-2 Umat Islam Sumut dalam bentuk rapat umum, terbuka, siapa saja boleh datang, diharapkan hadir sebanyak-banyaknya, setelah sholat jumat,” kata Ketua Penitia Kongres, Dr Masri Sitanggang didampingi sekretaris panitia, Dr Efi Brata Madya, Azwir Ibnu Azis (Penasehat), Baharuddin Berutu (Pengurus NU) dan Abdul Azis (Sekretaris PW Persis Sumut), Kamis (25/8/2022) di Asrama Haji Medan.
Dijelaskan Masri, untuk tema kegiatan kongres besok yakni ‘Mengokohkan Ukhuwah Islamiah Menata Ulang Indonesia’.”Mengokohkan Ukhuwah Islamiah bisa kita pahami bahwa Islam ini harus betul-betul memahami konsep persaudaraan, konsep kesatuan umat Islam,” sebutnya.
Kenapa hal tersebut penting, kata Masri, yang bertanggung terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lahirnya kemerdekaan itu tentunya umat Islam. Maka jika umat Islam tidak satu ukhuwahnya akan lemah, kemudian terjadi friksi-friksi diantara umat Islam, niscaya bangsa terganggu.
“Oleh karena itu, kita peduli terhadap menyatukan umat Islam ini, sehingga betul-betul memahami bangsa ini,” ucapnya.
Sementara, terkait menata ulang Indonesia, menurutnya, tentunya ada aspek berkembang seperti Islamphobia yang mengganggu keharmonisan Islam maupun bukan antar umat Islam.
“Islamphobia itu mengganggu dan berpotensi pecah belah bangsa kita sendiri, sehingga tak menguntungkan bangsa itu sendiri. Oleh karena itu, pada kongres ini yang harus kita dapat rumusannya bagaimana menghadapinya,” serunya.
Sedangkan, terkait menata ulang Indonesia, dikatakannya, banyak pihak berharap Indonesia kedepan lebih baik. Dan, selanjutnya bagaimana bangsa ini dibangun atas jati dirinya.”Kita ingin bangsa ini tetap kokoh berdiri diatas Pembukaan UUD 1945, itulah yang kita inginkan,” ujarnya.
Untuk itu, melalui kongres ke-2 Umat Islam Sumut nanti agar dianggap bernilai,”Maka, pihaknya mengundang pakar-pakar dibidangnya. Apapun itu kita buat bisa lahir pemahaman umat terhadap situasi sekarang sekaligus bagaimana kesadaran menyatukan umat,” tandasnya.
Azwir Ibnu Azis menambahkan, diangkatnya salah satu tema yakni Menata Ulang Indonesia, ini sebagai bentuk kepedulian umat Islam terhadap kondisi bangsa.
“Jadi, disini kita beri pencerahan kepada rakyat Indonesia bagaimana sebenarnya tugas negara, apakah mereka sudah menjalankan tugasnya mensejahterakan rakyatnya, bukan justru membebani rakyat,” kata Azwir.
Ditegaskannya, umat Islam harus bangkit untuk bangsa ini. Diakuinya siapa yang tidak galau terhadap situasi dan kondisi bangsa dan negera.”Kita sangat sayang dengan negara ini, inilah bentuk kepedulian umat Islam dalam membangun dan membina negara ini,” paparnya.
Adapun, sejumlah nama yang dipastikan hadir sebagai pembicara nasional di Kongres ke-2 Umat Islam Sumut di Asrama Haji Medan, yang berlangsung Jumat 26 Agustus – Ahad, 28 Agustus 2022 yakni La Nyala Mataliti (Ketua DPD RI), Dr Syahganda Nainggolan, Dr Ichsanuddin Noersy, Dr Marwan Batubara, Dr Eggy Sudjana dan Dr Dedi Iskandar Batubara serta Dr Refli Harun.(ENC-2)
Komentar