EKSISNEWS.COM, Medan – PLN UIW Sumatera Utara menggandeng Universitas Sumatera Utara (USU) untuk mengembangkan prototype alat pengering ikan asin sederhana berbasis listrik dengan cara memberikan alat tersebut kepada kelompok usaha ikan asin yang ada di Belawan dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Diketahui, bantuan alat pengering ikan asin sederhana merupakan hasil karya inovasi dari USU dalam kompetisi PLN Innovation and Competition In Electricity (ICE) dan mendapatkan juara pertama pada kategori peralatan listrik dalam ajang tersebut.
“Ucapan terima kasih kepada PLN atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Sumatera Utara untuk membuat alat pengeringan ikan sederhana ini, harapannya alat ini dapat bermanfaat membantu kelompok usaha dalam melakukan proses pengeringan ikan, sehingga dengan adanya alat ini dapat memperkecil kerugian yang dialami mereka,” ujar Noverita Sprinse Vinolina, Senin (29/11/2021).
Dijelaskannya, alat pengering ikan asin sederhana berbasis listrik dan bantuan biaya penyambungan pasang baru secara simbolis diberikan kepada Daulat Manulang yang diserahkan langsung oleh PLN UIW Sumut dan PLN PUSLITBANG serta disaksikan oleh perwakilan dari USU. Pada kesempatan yang sama, perwakilan USU juga memberikan bimbingan dan demostrasi cara menggunakan alat tersebut sesuai dengan buku petunjuk yang telah diberikan.
Melalui alat ini para pengusaha ikan asin tidak lagi bergantung pada cuaca dalam proses pengeringan ikan karena dapat dilakukan dalam kondisi apapun. Karena salah satu penyebab kerugian yang sering dialami oleh para pengusaha ikan asin adalah faktor alam (cuaca), dimana saat memasuki musim penghujan, maka mereka akan kesulitan untuk menjemur ikan dikarenakan intensitas sinar matahari tidak maksimal. Hal ini tentu akan membantu para pengusaha ikan asin untuk dapat meningkatkan produksinya sehingga menghasilkan keuntungan yang maksimal.
“Alat ini sangat membantu para pengusaha pengering ikan asin, karena tidak lagi bergantung kepada sinar matahari, sehingga dapat meminimalisir kerugian yang dialami mereka. Disisi lain alat Ini juga merupakan salah satu implementasi electrying lifestyle yang jauh lebih efisien, aman, ekonomis dan ramah lingkungan,”ungkap General Manager Pandapotan Manurung.(ENC-2)
Komentar