MEDAN, Eksisnews.com – PLN akan membangun pembangkit listrik yang bersumber dari panas bumi yang merupakan sumber energi terbarukan di lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal yang dibangun oleh Sorik Marapi Geothermal Power Plant atau yang lebih dikenal dengan PLTP Sorik Marapi.
Hal ini, sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2017-2026 untuk proyek pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang akan menyokong pasokan listrik yang siap untuk dinikmati masyarakat Sumatera Utara yang saat ini konsumsi pemakaian listriknya mencapai 2.150 MW pada saat beban puncak.
“Walau saat ini reserve margin (cadangan daya) mencapai 5-7 persen, namun kita PLN tetap akan memperkuat sistem kelistrikan agar tidak ada kekhawatiran investor untuk berinvestasi di Sumatera Utara,” kata GM PLN UIW Sumut, Feby Joko Priharto usai menyaksikan penandatanganan oleh Vice President Sustainability & Permitting PT Sorik Marapi Geothermal Irfan Syah Alam dan Manager UP3 PLN Padangsidimpuan Dian Herizal.
Dijelaskannya, untuk memperkuat sistem tersebut, adapun proses ‘backfeeding’ atau yang diperlukan sebagai ‘pemantik’ pembangkit, memerlukan daya listrik untuk membangkitkan PLTP bertenaga 240 MW tersebut. Hal ini lah yang menjadi support PLN dalam menyokong listrik Multiguna atau pemasangan sementara sebesar 30 MVA, tertuang dalam penandatanganan SPJBTL Terbatas pada hari ini, Senin (1/4/2019).
Ditambahkannya, penandatanganan ini pun juga menjadi ajang PLN untuk mendukung bauran Energi Baru Terbarukan yang sekarang ini sangat diprioritaskan oleh PLN dan Pemerintah.
PLN dan Pemerintah terus berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025, tambahnya, serta menciptakan harga listrik yang kompetitif dan affordable. Meskipun cadangan batu bara pada saat ini meningkat menjadi 37 Miliar Ton dengan sumber daya 166 Miliar Ton, PLN tetap berupaya agar energi terbarukan tetap dikembangkan sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik.(ENC-2)
Komentar