oleh

Polisi Didesak Ringkus Para Pelaku Pengeroyokan Oknum Wartawan di Depan Cafe Hugos

-HUKRIM-166 views

PEMATANG SIANTAR, Eksisnews.com – Kali ini kekerasan kembali terjadi terhadap seorang wartawan media online Sindonews today, Try Aditia (24) pada hari Sabtu (12/01/2019) sekira Jam 15.00 WIB.

Siapapun para pelaku yang telah melakukan aksi kekerasan terhadap seorang jurnalis (wartawan) berarti sudah melakukan pelecehan terhadap Undang-Undang PERS No. 40 tahun 1999 dan harus dengan segera ditindak lanjuti secara tegas oleh pihak Kepolisian dengan meringkus siapa saja oknum pelakunya.

Keterangan yang dihimpun Eksisnews.com, aksi kekerasan penganiayaan yang disertai dengan pengeroyokan yang dilakukan oleh belasan pria yang dialami korban berawal saat korban Try Aditia bersama satu orang rekannya Ari, baru tiba di depan lokasi Caffe Hugos tepatnya di Jalan Kartini, Pematang Siantar,
Provinsi Sumatera Utara.

Menurut korban tujuan kedatangannya ke lokasi tersebut karena dirinya ditelepon seorang menantu pengusaha kayu yaitu bernama Arif dan langsung saja mengajak korban agar datang untuk ketemuan di lokasi tersebut.

Selanjutnya, atas adanya ajakan ketemuan itu, kemudian korban bersama seorang temannya langsung datang ke lokasi tempat yang di sebutkan oleh Arif.

Namun naas, menurut korban lagi kembali, setelah dirinya dengan temannya itu sampai di depan lokasi tempat Cafe Hugos, secara tiba-tiba belasan pria dengan mengendarai dua unit mobil dan satu di antara dua mobil itu bermotif cat loreng yang di duga milik ormas yang ada di Pematang Siantar.

Tak hanya itu, belasan pria (pelaku) yang melihat korban telah sampai di lokasi langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban bahkan satu di antara pelaku sebelum melakukan aksi pemukulan disertai pengeroyokan itu pun sempat melontarkan ucapan kasar kepada korban.

“Enggak sorrr aku sama kauuu!!”, ucap korban seperti menirukan kalimat suara teriakan yang dilontarkan salah satu pelaku terhadap dirinya.

Bahkan dalam aksi pengeroyokan yang hampir membuat nyawanya melayang, selain adanya ucapan seperti tersebut, salah seorang pelaku juga langsung mengeluarkan alat senjata tajam (sajam) yaitu pisau carter.

Pelaku pun dengan memegang alat pisau carter tersebut langsung mengarahkannya ke bagian arah wajah korban, melihat hal itu pun korban langsung dengan cepat mengelak dan berusaha lari sembari berteriak minta tolong.

Namun saat korban terjatuh dimana salah seorang pelaku langsung mengenakan pisau carter tersebut kebagian kepala korban.

Melihat warga mulai ramai berdatangan karena mendengar suara teriakan korban, selanjutnya belasan para pelaku pun langsung kabur tancap gas dengan mengendarai dua unit mobil.

“Itulah bang, pas aku terjatuh saat diriku mencoba berusaha lari sambil berteriak minta tolong, nah tiba-tiba satu orang pelaku yang memegang pisau carter itu langsung melukai dibagikan kepalaku yang kemudian karena mereka melihat warga mulai ramai berdatangan selanjutnya para pelaku itu pun langsung kabur melarikan diri dengan memakai dua unit mobil dan salah satu dari mobil yang dikendarai pelaku itu kita lihat satu mobilnya bermotif loreng yang diduga ormas yang ada bang,” kata korban Try Aditia yang turut di aminkan oleh rekanya Ari dihadapan sejumlah media.

Mendapatkan luka di bagian kepalanya itu yang selanjutnya korban yang merupakan jurnalis media online itu pun langsung ditemani oleh temannya berobat ke Rumah Sakit Rasyida di Jalan Seram Pematang Siantar.

Usai mendapatkan pengobatan dari medis, korban juga yang di dampingi oleh sejumlah wartawan langsung membuat laporan pengaduan ke Polresta Pematang Siantar.

“Kita juga sudah membuat pengaduan atas kejadian ini, inyawaku sampai nyaris hampir melayang bahkan sampe sekarang saya masih terluka bang dan kurasa kejadian penganiayaan disertai pengeroyokan terhadap diriku mungkin karena terkait pemberitaan aku mengenai pembalakan liar yang mengakibatkan longsor di Jalan Siantar-Parapat di jembatan Sidua-dua tersebut kurasa bang,” ucap korban Try Aditia sembari berharap dengan adanya kejadian yang menimpanya, serta pengaduannya yang ada dimana dirinya yang didampingi sejumlah wartawan berharap supaya siapa pun itu para pelakunya harus dengan cepat diringkus oleh pihak Kepolisian Polresta Pematang Siantar dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku secara tegas.

Terpisah, Kapolres P Siantar Provinsi Sumut AKBP Heribertus Ompungsunggu mengatakan kepada wartawan jika kasus tersebut sudah menjadi atensi dan akan diproses sesuai hukum yang ada.

“Tentunya kasus itu sudah menjadi atensi yang selanjutnya akan kita tindak secara tegas siapa saja para pelakunya bahkan di proses, sesuai hukum yang ada,” ucap Kapolres Pematang Siantar kepada wartawan.

Kapolres juga mengatakan korban saat berada di Rumah Sakit sudah dimintai keterangannya oleh pihaknya. (Bucos)

Komentar

Baca Juga