EKSISNEWS.COM, Deli Serdang – Proyek drainase Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Deli Serdang yang berada di sepanjang Jalan Masjid, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, yang kini sedang dalam pengerjaan, mengganggu kenyamanan warga.
Pasalnya, tanah bekas korekan yang tidak langsung di angkat itu menghilangkan mata pencaharian warga sekitar karena tidak bisa berdagang. Selain itu, tumpukan tanah juga menyebabkan penyempitan jalan sehingga menghambat laju kendaraan.
Pantauan wartawan dilapangan, Rabu (24/11/2021), tampak tidak sedikit tumpukan tanah yang dibiarkan hingga sampai memakan badan jalan.
Salah seorang pengendara, Andi (38) kepada wartawan mengeluhkan tumpukan tanah yang tidak kunjung di angkat itu.
“Sudahlah jalan sempit, tanah gak di angkat-angkat buat orang susah lewat aja,” keluhnya.
Warga lainnya yang juga pedagang gorengan di sekitar lokasi mengatakan, gara-gara proyek drainase ada orang yang tidak bisa berjualan padahal baru sewa tempat.
“Lihat orang ini bang, padahal baru sewa tempat da gak bisa jualan gara-gara tanahnya gak di angkat,” ucapnya sambil menunjukkan kios yang ditutup dibelakang warungnya.
Sementara, Kasi penanggulangan genangan dan banjir, Martupa Sidebang, ST saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya enggan berkomentar.
Dalam hal ini, warga berharap kepada dinas terkait agar jangan menutup mata dan segera menegur rekanan pengerjaan proyek untuk segera membersihkan tanah bekas korekan drainase tersebut. (ENC-Fr)
Komentar