EKSISNEWS.COM, Medan – Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Soekowardojo menyatakan rasa optimisnya terhadap Doddy Zulverdi selaku KPwBI Sumut yang baru menggantikan dirinya, dikarenakan reputasi dan pengalaman selama ini.
“Saya yakin akan banyak hal bisa dilakukan beliau. Kami tidak ragukan lagi reputasi dan pengalamannya yang banyak di pasar uang dan internasional. Jadi, Selamat Datang Pak Doddy di Sumut,” kata Soekowardojo dihadapan wartawan dalan acara Bincang-Bincang Media di lantai 7 Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Senin (31/1/2022).
Menurut Soekowardojo, Doddy Zulverdi adalah sosok yang dikenal sudah malang melintang di Jakarta (BI pusat). Karena, sampai saat ini beliau (Doddy Zulverdi) sedang memimpin perwakilan Bank Indonesia di G20 (di G20 BI bersama Kementerian Keuangan RI).
“Jadi, nanti misalkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mau mengeluarkan obligasi, ini bidangnya beliau. Karena memang kalau pemerintah mau keluarkan obligasi itu pertanyaannya selalu ke Bank Indonesia, Bank Indonesia yang tahu kondisi marketnya,” serunya.
Soekowardojo juga sempat menyinggung hubungan BI Sumut dengan media yang bertugas disana.”Media disini sesungguhnya sangat komunikatif dan selalu bekerja sama dengan baik. Cuma karena kondisi pandemi (Covid-19) kita nggak bisa ketemu rutin secara offline seperti sebelum-sebelumnya,” jelasnya kepada pimpinan BI Sumut yang baru.
Selain, memperkenalkan Kepala Perwakilan BI Sumut yang baru, Soekowardojo juga menyebut nama lainnya yakni Aska Subhan menempati posisi kepala perwakilan sistem pembayaran BI Sumut.
“Beliau promosi ke Sumut, Selamat Bergabung Pak. Sebelumnya merupakan Kepala BI Malang,” ujarnya kembali.
Dijelaskannya, ada banyak pekerjaan di bidangnya saat ini termasuk bagaimana QRIS kedepannya, ditargetkan di tahun 2022 secara nasional bertambah 15 juta.
“Kita kan (nasional) sudah ada 12 juta. 3 juta lagi saya pikir, ternyata tambahannya 15 juta di tahun ini untuk merchan yang baru yang gunakan QRIS,” katanya disambut tawa oleh seluruh yang hadir.
Sedangkan posisi Sumut, tambahnya, dengan perkiraan 700 ribu merchan.”Maka, dari target 15 juta berapa dialokasikan ke kita (Sumut) itu tunggu aja,” tutupnya.
Diketahui, Soekowardojo selanjutnya mulai 1 Februari 2022 akan menjabat staf ahli di BI pusat, karena akan memasuki masa pensiun pada 1 Maret 2022.(ENC-2)
Komentar