Oleh: Syakhrian Uzma Noer. S
EKSISNEWS.COM, Langkat – Memperjuangkan kehidupan yang diimpikan memang tidak mudah. Ada berbagai rintangan dan tantangan yang dihadapi setiap harinya. Sekeras apapun hidup yang dijalani hari ini, mau tidak mau harus melewati agar tumbuh dan menjadi yang lebih tangguh dari waktu ke waktu. Karena perjuangan dan selalu bersabar akhirnya keinginan dan impian terkabulkan juga.
Ungkapan di atas menunjukan perjuangan warga masyarakat berdomisili di wilayah Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Di wilayah dengan julukan Desa Segudang Wisata Alam yang berbatasan dengan Provinsi Aceh Tenggara dan Kabupaten Tanah Karo tersebut terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Sumut) memiliki 23 Kecamatan salah satunya Kecamatan Bahorok. Kecamatan Bahorok memiliki 19 desa /kelurahan yang mana salah satunya Desa Timbang Lawan.
Jika kita ingin menikmati Wisata Alam Desa Timbang Lawan dari Kota Medan harus menempuh jarak perjalanan kurang lebih 84 km dari Kota Medan dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam, sedangkan dari Kodim Langkat menempuh 2,5 jam perjalanan 78 Km. Untuk luas pemukiman Desa Timbang Lawan sekitar 35 hektar/m2. Disinilah Kodim 0203/Langkat bersinergi dengan Pemda Langkat mewujudkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta lainnya.
Selama ini warga masyarakat yang sebagian besar Suku Melayu itu mendambakan pembangunan infrastruktur. Akhirnya Kodim 0203/Langkat mengabulkan sehingga Desa Timbang Lawan yang memiliki Wisata Alam Air Terjun Selaras Pangeran, Goa, Sungai, Gunung, Hutan dan juga lokasi pengembangan ekowisata dan pertanian ekologis di Dusun VII Desa Timbang Lawan memiliki objek wisata Agrotechnopark yang juga disebut dengan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH).
Berkat perjuangan Dandim 0203/Langkat Letkol Inf .M Eko Prasetyo, warga perbatasan di kaki bukit barisan antara Sumut dan Aceh tersebut harapan dan impiannya terwujud melalui program lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Tahun 2023 yang dilaksanakan Kodim 0203/Langkat Korem 022/Pantai Timur Kodam I Bukit Barisan.
Sejak dibukanya kegiatan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 Tahun 2023 dengan thema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI -Rakyat Semakin Kuat,” pada 20 September -19 Oktober 2023, prajurit TNI dari tiga matra AD (70 orang), AL (10 orang) dan AU (10 orang) serta personel Polisi (Brimob) 20 orang dibantu 50 orang warga masyarakat melaksanakan pekerjaan fisik dan non fisik yang di programkan dalam kegiatan TMMD 118.
Meski personel Satgas TMMD sebulan meninggalkan keluarga untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Wisata Alam. Mereka para personel Satgas hanya tersenyum dan ikhlas bekerja selama kurang lebih sebulan di wilayah butuh pembangunan jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya. Seperti hanya senyuman dan keihklasan para personel satgas mewujudkan pembangunan membantu Pemda percepat pembangunan wilayah demi menciptakan pertahanan kuat .
Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH diwakili Asisten Administrasi Umum Musti Sitepu SE MSi, menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh jajaran TNI melalui Dandim 0203 Langkat sungguh tepat dengan menetapkan daerah kawasan Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok sebagai lokasi dilaksanakannya TMMD, sebab Kecamatan Bahorok sebagai wilayah paling hulu dari Kabupaten Langkat merupakan daerah wisata yang memang membutuhkan perhatian lebih dalam upaya mewujudkan visi Kabupaten Langkat yaitu menjadikan Langkat yang maju sejahtera dan religius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berkelanjutan.
“Untuk itu atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Langkat, ucapan terimakasih dan rasa hormat kepada Bapak Dandim 0203 Langkat selaku pengendali operasional kegiatan beserta seluruh kepala satuan TNI Polri maupun jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ini hingga berjalan sukses dan lancar,” ungkapnya saat menghadiri penutupan TMMD ke-118 di Kelurahan Pekan Bahorok kecamatan Bahorok, Kamis 19 Oktober 2023.
Dansatgas Letkol Inf M.Eko Prasetyo menyampaikan, bagi personel Satgas bukan masalah meninggalkan keluarga dan sebulan menetap di lokasi TMMD untuk mewujudkan pembangunan membantu Pemda dan menciptakan kesejahteraan warga melalui program TMMD diantaranya pekerjaan fisik pelebaran badan jalan sepanjang 2.500 meter yang menghubungkan Dusun IX menuju Dusun IV Desa Timbang Lawan Kec. Bahorok Kab. Langkat, perkerasan badan jalan sepanjang 1.400 meter dan pekerjaan pembuatan tembok penahan sepanjang 480 m. Kemudian pekerjaan pembuatan 2 unit jembatan sepanjang 6 meter x 5 meter dan pekerjaan penambahan lebar platdecker sebanyak 6 unit serta pembuatan platdecker sebanyak 3 unit Desa Timbang Lawan Kec. Bahorok Kab. Langkat.
Untuk fisik ada juga pekerjaan rehab Musholla Al-Muhajirin di Dusun II Desa Timbang Lawan Kec. Bahorok Kab. Langkat dan pembuatan pagar Mushola, pembuatan gorong-gorong 5 unit ukuran 80 cm x 5 meter serta pembuatan Pos Kamling 2 unit ukuran 2 meter x 3 meter Keseluruhan pekerjaan fisik telah tuntas semua dan hasilnya sudah dimanfaatkan warga masyarakat.
“Kegiatan yang telah ditinjau langsung Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD 118 di pimpin Ketua Tim Wasev yang menjabat Wadanpusterad Mayjen TNI Herianto Syahputra.S.I.P, M.S.i bersama Kasdam I/BB Brigjen TNI Refrijal dan Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu, telah tuntas semua dan hasilnya saat ini dimanfaatkan warga masyarakat,” ungkap Dansatgas.
Sementara, Wadanpusterad Mayjen TNI Herianto Syahputra.S.I.P,M.S.i, selaku Ketua Tim Wasev TMMD 118 ,sangat mengapresiasi atas kegiatan TMMD yang dilaksanakan Kodim 0203/Langkat di wilayah Desa Timbang Lawan, seluruh kegiatan fisik dan non fisik berjalan lancar. Meskipun cuaca di lokasi sasaran fisik sering turun hujan, pekerjaan tetap berjalan lancar.
Untuk pekerjaan fisik peningkatan badan jalan sepanjang 2.500 meter yang menghubungkan antar Dusun di Desa Timbang Lawan, perkerasan badan jalan dan pembuatan dua jembatan sangat bermanfaat bagi warga.
“Selama ini warga sangat kesulitan untuk melintas menjual hasil pertaniannya dan hanya roda dua saja bisa melintas dikarenakan hanya jalan setapak, setelah di tingkatkan dalam TMMD Kodim 0203/Langkat maka jalan dam jembatan sekarang bisa dilalui kendaraan roda empat,” sebut jenderal bintang dua yang pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya/Jayakarta ini didampingi Kasdam I/BB Brigjen TNI Refrizal, Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu, Dansatgas Letkol Inf M Eko Prasetyo dan unsur Forkopimda Langkat serta Forkopimca Bahorok.
Untuk kegiatan sasaran tambahan
rehab rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Dedi, pekerjaan pencari barang bekas, warga Dusun IV Kampung Bukit Desa Timbang Lawan telah tuntas dan telah dimanfaatkan Pak Dedy dan istri serta kedua anaknya yang masih kecil.
Di sasaran tambahan ini miris sekali awalnya kita melihat kondisi Pak Dedy yang sehari-harinya mengais rupiah dari menjual barang bekas yang di dapatnya. Selama bertahun dirinya dan anak serta istrinya tidur beralaskan tanah dengan atap rumbia dan dinding tepas. Melihat kondisi sangat memprihatinkan itu lantas melalui TMMD dijadikan sasaran tambahan untuk merehabnya sehingga saat ini Pak Dedy bisa tidur nyaman di rumah sehatnya itu berkat TNI AD.
“Saya harap Pak Dedy dapat merawat dan menjaga apa yang telah diberikan TNI AD dalam kegiatan sasaran tambahan TMMD,” pesan Ketua Tim Wasev yang pernah menjabat sebagai Dandim 0204/Deliserdang Korem 022/PT Kodam I/BB.
Untuk pekerjaan fisik peningkatan dan pelebaran jalan dan pembuatan dua jembatan tersebut, kata Wadanpusterad selain untuk membantu dan melancarkan akses transportasi warga masyarakat juga membantu para wisatawan menuju wisata goa-goa seperti Goa Batu Rijal, Goa Air dan Goa Angin dan Air Terjun Selang Pangeran serta jalur Trekking menantang di hutan yang keseluruhannya hanya bisa diakses melalui Desa Timbang Lawan tersebut.
Wadanpusterad juga menyampaikan bahwa kegiatan TMMD adalah bukti nyata kolaborasi antara TNI-Polri, pemerintah dan masyarakat dalam memajukan daerah-daerah terpencil, terisolir dan terluar (3T). “Saya berterima kasih atas hasil kerja keras seluruh pihak yang telah bergotong royong membangun wilayah dengan penuh semangat dan kekeluargaan sehingga Kemanunggalan rakyat dengan TNI semakin kuat,” tegas Ketua Tim Wasev.
Selain sasaran fisik, kegiatan non fisik seperti Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan(Wasbang), Penyuluhan/Sosialisasi Pertanian, Penyuluhan/ Sosialisasi Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan/ Sosialisasi Narkoba, Penyuluhan/ Sosialisasi KB Kesehatan, Penyuluhan Perikanan dan Peternakan dan Penyuluhan/Sosialiasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Seluruh kegiatan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wujudkan Binter serta Bintahwil tersebut sangat diterima dan diapresiasi masyarakat Desa Timbang Lawan.
Dalam kegiatan TMMD 118 yang kita gelar juga di laksanakan bakti sosial (Baksos) Kesehatan dan pembagian sembako, pembagian sarana olahraga bola volly dan bola kaki, pembagian sajadah untuk Mushola yang di rehab serta pengobatan /pelayanan kesehatan gratis door to door di lokasi TMMD.
Terpisah Pangdam I/BB Mayjen TNI. Mayjen TNI Mochammad Hasan, menyampaikan bahwa program lintas sektoral TMMD merupakan bagian dari operasi Bhakti TNI yang diwujudkan dengan cara membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasikan program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, kata Pangdam program TMMD ini sangat tepat sebagai upaya memelihara semangat kebersamaan, persatuan dan toleransi atas perbedaan serta budaya gotong-royong dan kepercayaan diri dalam kehidupan agar Kemanunggalan TNI-Rakyat selalu terjaga dan terbina.
Dari semua sasaran fisik maupun non fisik yang dilaksanakan pada TMMD 118 ini, Pangdam mengaku seluruhnya terlaksana 100 persen.
Hal ini bisa dicapai karena TMMD bukan domain dari TNI semata, melainkan program bersama pemerintah daerah dan kota, yakni bersatu padunya semua komponen bangsa yang terkoordinasi dan terkoordinir yang dilaksanakan secara bahu-membahu dan gotong-royong.
“Saya pesan, agar infrastruktur yang telah dibangun di TMMD 118 bisa dijaga dan dirawat, sehingga tidak saja masa pakainya lebih lama, tapi manfaatnya kepada masyarakat akan terus berkelanjutan,” pesan Pati bintang dua yang sebelumnya menjabat Aster Kasad.
“Di sini selama sebulan Prajurit TNI dan Polri serta masyarakat bekerja ikhlas dan tulus, tidak pernah lelah dan bosan, mereka (prajurit) selalu mengatasi kesulitan masyarakat, mereka selalu membantu dan selalu hadir ditengah masyarakat dengan Senyuman, meskipun lelah mereka tetap tersenyum. Meski tugasnya berat pun prajurit TNI selalu hadir ditengah masyarakat dengan Tersenyum,” sebut Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu.
Masih kata Danrem bahwa TMMD yang dilaksanakan Kodim 0203/Lkt selain pembangunan fisik, ada juga program non fisik. Pada program non fisik mewujudkan pembinaan pertahanan wilayah (Bintahwil) yang kuat dilaksanakan oleh Satgas dan pihak kepolisian setempat .
“TMMD merupakan salah satu perwujudan TNI yang berperan ganda sebagai penggerak dan penstabil kehidupan berbangsa dan bernegara. Kegiatan dalam TMMD di luar tugas militer atau tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam keadaan damai, khususnya dalam kontek ini membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pembangunan dan tugas-tugas kemanusiaan, penanggulangan akibat bencana dan untuk kepentingan nasional lainnya. Seperti yang kita lakukan dalam kegiatan lintas sektoral TMMD 118 Tahun 2023 di wilayah jajaran Korem 022/PT,” terang Abituren Akmil 1997 yang pernah menjabat sebagai Danbrigif 7/Rimba Raya Kodam I/BB.
Perwira menengah (Pamen) yang pernah menjabat Dandim 0205/Tanahkaro Korem 023/Kawal Samudra Kodam I Bukit Barisan ini menambahkan ,TMMD mempunyai tujuan untuk menyukseskan pembangunan nasional serta menjamin tercapainya sasaran program-program pembangunan yang tertinggal menjangkau pelosok-pelosok desa dan daerah terisolir.
“Diharapkan kepada warga masyarakat dapat merawat dan menjaga dengan baik seluruh sasaran fisik yang dibangun Satgas dalam kegiatan TMMD 118,” pesan Danrem 022/PT.
Dipilihnya lokasi dengan julukan Desa Wisata Alam Tmbang Lawan menjadi lokasi TMMD 118 agar pendapatan asli daerah (PAD) meningkat, karena dengan dibuatnya jalan dan jembatan bagus maka para turis lokal dan mancanegara akan semakin banyak berwisata ke wilayah Wisata Alam Timbang Lawan.
“Selain meningkatkan PAD, pembangunan jalan dan jembatan juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga setempat, jalan siap akses transportasi akan lancar sehingga masyarakat lebih gampang menjual hasil komoditi pertaniannya,” ujar Camat Bohorok Robby Seritawan Sitepu SE. MSP.
Hal senada disampaikan Kades Timbang Lawan Malik Nasution, dirinya mewakili warga sangat berterima kasih dengan Kodim 0203/Langkat karena wilayahnya di jadikan lokasi TMMD 118. Selama ini warga sangat mendambakan jalan dan jembatan agar bisa lancar menjual hasil pertaniannya.
“Alhamdulillah akhirnya impian warga Desa Timbang Lawan terkabul berkat bantuan TNI melalui program TMMD, kami akan tetap kenang dan mengingat kebaikan bapak Kasad, Pangdam, Danrem dan Dandim yang telah mewujudkan impian kami,” ucap Kades.
Sementara itu, Pak Dedy penerima rehab RTLH dalam kegiatan sasaran tambahan menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada TNI, khususnya TNI AD dalam hal ini Kodim 0203/Langkat yang telah membantu merehab rumah gubuknya selama ini.
“Bertahun saya tidur bersama keluarga beralaskan tanah dan tikar, sekarang bisa tidur nyaman dan sehat berkat bantuan bapak-bapak tentara, terimakasih kami ucapkan ya bapak, semoga kebaikan bapak dibalas setimpal oleh Allah SWT,Aamiin YRA,” ucapnya terlihat linangan airmatanya.
Akhirnya lewat senyuman warga masyarakat Desa Timbang Lawan dan Keikhlasan personel Satgas Wujudkan Impian Di Ujung Perbatasan Bukit Barisan.(ENC-Ryan)
Penulis adalah Redaktur Militer media online eksisnews.com
Karya tulis ini untuk di ikutsertakan dalam LKJ Wartawan di TMMD 118 Tahun 2023 mewakili Kodim 0203/Langkat Korem 022/PT Kodam I/BB.
Komentar