oleh

Shutdown Pemerintahan AS Tak Berdampak Bagi Indonesia

-BISNIS-22 views

 

MEDAN, Eksisnews.com  –  Penutupan pemerintahan AS yang sudah berlangsung selama 33 hari ini merupakan yang terlama sepanjang sejarah AS. Penutupan pemerintahan ini membuat rakyat AS kecewa dengan pemerintahan Trump.

Upaya-upaya pemulihan kembali pemerintahan AS juga akan dilakukan hari ini yakni pemungutan suara yang akan dilakukan Senat terkait keinginan Trump dalam membangun tembok perbatasan sebesar 5,7 Miliar USD dan RUU Demokrat yang akan mendanai pemerintah secukupnya tanpa membangun tembok perbatasan.

“ Saya kira Trump akan mengaktifkan kembali kegiatan pemerintahannya di awal Februari mendatang. Karena Trump juga mempertaruhkan kredibilitasnya dalam hal ini. semakin lama pemerintahan ini Shutdown saya kira Trump semakin tidak kredibel dalam memimpin negara. Ketegangan pemerintahan AS saat ini saya kira mengabaikan aspek ekonomi dan sosial rakyat AS yang jauh lebih penting. Karena tidak di gajinya 800san ribu pekerja federal AS dapat menimbulkan masalah baru yang saling terhubung baik ekonomi, sosial, politik dan lain sebagianya,” kata pengamat ekonomi, Gunawan Benyamin, Kamis (24/1/2019).

Untungnya, sebut Gunawan, masalah ekonomi-politik yang sedang dialami AS saat ini tidak berdampak pada ekonomi Indonesia. “Pertumbuhan ekonomi kita masih dapat dikatakan baik jika dibandingkan negara lain. saya kira ini yang harus kita tingkatkan. Agar fundamental ekonomi dalam negeri kita dipercaya bagi investor bagi domestik maupun asing,” paparnya. Disisi lain, ungkapnya, nilai tukar Rupiah menjadi yang terkuat dibandingkan nilai tukar negara emerging market lainnya melawan penguatan dolar AS. Rupiah masih mampu menguat 0,2 persen di kisaran level Rp.14.145/USD. Hal ini patut diapresiasi karna saat ini Rupiah terbilang minim sentimen positif.(ENC-2).

Komentar

Baca Juga