MEDAN, Eksisnews.com – Pengurus Wilayah Rumah KH Ma’ruf Amin (KMA) Sumatera Utara menegaskan suara dari warga Nahdliyin menjadi kunci kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin di Sumatera Utara pada penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019.
“Kami berkeyakinan suara Nahdliyin jadi kunci kemenangan ini di Sumut,” kata Ketua Pengurus Wilayah Rumah KMA Sumut, Aswan Jaya didampngi sekretaris Syafi’I Sitorus kepada sejumlah wartawan, Kamis (8/11/2018).
Menurut Aswan, Rumah KMA berkeyakinan keberadaan KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapres (Calon Wakil Presiden) Jokowi dipastikan akan menarik suara warga Nahdliyin di Sumatera Utara yang pada Pilgubsu (Pemilihan Gubernur Sumatera Utara) lalu menjatuhkan pilihan pada Eramas.
“Itu ada 15 Persen Nahdliyin dari total Suara Eramas ke Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada Pilpres mendatang. Jadi, kita yakin pasangan ini akan menang di Sumut,” seru mantan politisi PPP Sumatera Utara ini.
Tidak hanya itu, sebutnya, ada tiga hal penyebab itu, selain KH Ma’ruf Amin adalah merupakan ulama Nahdliyin, juga saat itu ada tokoh sentral Nahdliyin Sumatera Utara yakni Afifuddin Lubis pada Pilgubsu lalu menjadi tim inti pemenangan Eramas yang membawa seluruh warga Nahdliyin memilih Eramas. Dan, yang terakhir adanya dukungan PKB yang merupakan partainya kaum Nahdliyin.
“Berdasarkan itu, hasil Pilgubsu kita akan mengalami pergeseran yang cukup signifikan saat Pilpres pada 17 April 2019,” terangnya.
Diketahui, hasil Pilgub Sumut Eramas memperoleh dukungan suara sejumlah 57,58 persen atau 3.291.137 suara dan Djoss hanya memperoleh 42, 42 persen atau 2.424.960 suara.”Nah, 15 persen suara Nahdliyin di Eramas ditambah 42,42 persen suara Joss, dipastikan menang,” pungkasnya.(E2)
Komentar