EKSISNEWS.COM, Medan – Matinya seekor harimau Sumatera di dalam kandang yang disebabkan sakit dan terkesan tidak terurus adalah bentuk ketidakmampuan direktur PD Pembangunan Kota Medan mengelola kebun binatang atau Medan Zoo.
Selain itu, hasil amatan dari awak media dan masyarakat yang berkunjung ke Kebun Binatang yang menjadi kebanggaan warga Kota Medan ini juga dinilai kurang mendapat perhatian serius baik dari pemerintahan kota Medan melalui PD Pembangunan dan pihak pengelola Medan Zoo. Dan bukan hanya itu saja ada juga beberapa binatang dan satwa yang terlihat kurang terurus. Demikian dikatakan oleh Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).
Hasyim menyebutkan, matinya seekor harimau Sumatera yang diketahui bernama erha berjenis kelamin jantan itu adalah merupakan tanggungjawab Perumda Pembangunan Kota Medan.
Kejadian matinya satu harimau Sumatera yang merupakan satwa langka dan dilindungi di kebun binatang itu menunjukkan ketidakmampuan PUD Pembangunan dalam memimpin perusahaan. “Untuk mengurus satu (1)kebun saja dia tidak mampu bisa lalai dan menyebabkan matinya binatang di dalam kebun. Mengurusi harimau makan saja dia sudah tidak mampu bagaimana kalau mengurusi manusia,”sebut Hasyim kesal.
Untuk itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini meminta agar Walikota Medan segera mengevakuasi Dirut PUD Pembangunan Medan dan mengangkat yang profesional dan mampu yang faham mengelola Kebun Bintang.
Dikatakan Hasyim lagi, hewan atau satwa yang ada di kebun binatang juga dilindungi sesuai Undang-undang No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Menurut Hasyim lagi, Perumda Pembangunan juga tidak mampu mengelola bisnis dan sosial. Sebab selain bisnis atau profit juga ada misi sosial dengan keberadaan kebun binatang itu.
“Ini jangan kan profit, untuk menjaga makanan hewan hewan di kebun binatang saja PUD Pembangunan tidak sanggup malah ada yang mati. Itukan artinya Dirut PUD Pembangunan tidak mampu. Walikota Medan sudah harus segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi Medan Zoo dan menempatkan orang yang mampu dan profesional mengelola kebun binatang tanpa harus menunggu pihak ketiga.
Seperti diketahui, baru baru ini dikabarkan seekor harimau Sumatera bernama erha berjenis jantan mati di dalam kandang baru baru ini. Diketahui harimau yang diketahui berusia 11 bulan itu mati dikarenakan sakit.
Pegawai Medan Zoo, mengatakan harimau Sumatera bernama Erha diketahui mengalami sakit sejak lima hari yang lalu, dan langsung ditangani oleh Tim Dokter Kebun Binatang.
Harimau Erha pun kemudian ditangani secara intensif, namun tidak berhasil di tolong.(ENC-2)
Komentar