EKSISNEWS.COM, Medan – Unit Reskrim Polsek Percut Seituan menembak kaki pelaku pencurian sepeda motor Honda Vario, yang terekam kamera pengawas CCTV.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, pelaku berinisial AY (23) warga Jalan Beringin Kecamatan Percut Sei Tuan, ditangkap setelah korbannya bernama Putra membuat laporan atas kehilangan sepeda motor.
“Pelaku mencuri sepeda motor milik korban di Jalan Beringin, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, pada Agustus 2023 silam. Dimana saat itu, sepeda motor korban sedang terparkir di depan rumah dan dicuri oleh pelaku,” kata Kombes Teddy, Rabu (31/1/2024).
Pada hari Senin pukul 04.55 WIB, sambung Teddy, bahwa sepeda motor korban, Honda Vario warna putih diketahui telah hilang dalam keadaan terkunci.
Atas kejadian itu korban selanjutnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan dan selanjutnya petugas melakukan olah TKP serta memeriksa rekaman CCTV.
“Petugas melaksanakan penyelidikan dan melihat CCTV, dalam CCTV pelaku memanjat pagar besi bersama dengan satu orang temannya,” sebutnya.
“Mereka merusak engsel pagar dan masuk membuka pagar besi dan mengambil sepeda motor, dengan cara mematahkan stang dan mendorongnya keluar,” sambungnya.
Dikatakan Teddy, setelah personel mendapatkan ciri-ciri pelaku, petugas pun melakukan pengejaran dan mencari keberadaannya.
Lalu, pelaku pun ditangkap. Dari pengakuannya, pelaku beraksi bersama dengan seorang temannya berinisial K yang kini masih buron.
Saat dilakukan pengembangan, pelaku ini sempat memberikan perlawanan kepada petugas.
Melihat aksinya, polisi pun kemudian memberikan tindakan tegas dan terukur kearah kakinya.
“Pelaku ini sudah berulang kali melakukan pencurian sepeda motor. Ini akan kita kembangkan dimana-mana saja TKP nya dan penadahnya,” ucapnya.
Saat diintrogasi, pelaku ini mengaku sudah berulang kali melakukan pencuri sepeda motor di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.
AY yang merupakan bapak dua orang anak ini juga mengaku, sepeda motor yang dicurinya ini di jual kepada seseorang melalui Facebook ke daerah Serdang Bedagai.
Pengakuannya, pria yang kesehariannya sebagai buruh bangunan ini nekat melakukan pencurian karena terdesak biaya ekonomi.
“Kerja saya bangunan, bantu orangtua. Saya sudah enam kali melakukan aksi pencurian sepeda motor, saya jual cepat Rp 3 juta,” kata AY. (ENC-Fr)
Komentar