Dijital eğlenceye yönelenler paribahis giriş kategorisini kullanıyor.

İnternet üzerinden kupon yapmak isteyenler Bahsegel sayfasına yöneliyor.

2025’te yenilikçi kampanyalarla gelecek olan Bahsegel giriş heyecan yaratıyor.

Kazançlarını artırmak isteyenler, en avantajlı Bettilt fırsatlarını değerlendiriyor.

Modern tasarımıyla kullanıcıları cezbeden Bettilt giriş sade bir deneyim sunar.

Canlı maç heyecanını artırmak için bahsegel kategorisi ziyaret ediliyor.

Adres engellemelerinden etkilenmemek için bettilt düzenli olarak takip edilmeli.

Terminal Bus AKDP dan AKAP di Kawasan MMTC Menjamur, Warga Jadi Korban. Indra Surya Nasution: Camat Jangan Bungkam

EKSISNEWS.COM, Percut Sei Tuan – Kawasan MMTC Jalan Pasar 5 DesaMedan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi lahan empuk bagi pengusaha Bus  Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) untuk berteminal di kawasan tersebut.

Lebih satu merek BUS angkutan yang setiap hari berparkir di pinggir Jalan Pasar 5 di kawasan MMTC itu. Banyak warga pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang resah dengan keberadaan terminal yang diduga liar itu.

Berpakirnya bus-bus angkutan umum dipinggir Jalan Pasar 5 membuat suasana kemacetan semakin besar, sehingga kecelakaan lalulintas juga acapkali terjadi di kawasan itu.

Seperti yang terjadi pada Selasa(21/10/2025) siang, sepada motor NMAX milik Muhammad Ikbal harus tersegol Bus Aldivo yang dikawasan Simpang Unimed yang sedang berparkir di pinggir jalan kawasan MMTC itu

Kejadian ini menurut Ikbal adalah kali kedua kalinya, yang sebelumnya juga pernah terjadi di kawasan terminal Bus Aldivo tersebut.

“Sudan dua kali keretaku disenggol Bus Aldivo ini Bang, enggak cocok juga ada terminal di kawasan MMTC ini, apalagi dekat simpang Unimed pula, buat macet jalan aja,” kata Ikbal.

Soal keluhan warga tentang menjamurnnya terminal yang diduga liar beberapa Bus AKDP (mini bus dan bus sedang) dan AKAP (bus-bus besar) di kawasan MMTC telah menjadi Dinas Perhubungan Sumut untuk ditertibkan dengan koordinasi dengan koordinasi Deli Serdang.

“Keluhan warga akan kami tindak lanjuti, kami akan berkoordinasi dengan Dishub Deli Serdang soal infirmasi adanya terminal-terminal di kawasan MMTC itu,” ujar salah seorang pejabat Dishub Sumut saat temu pers di Kantor Gubernur Sumut beberapa waktu lalu.

Sementara itu Indra Surya Nasution salah seorang tokoh pemuda Deli Serdang, sangat menyayangkan menjamurnya terminal-terminal yang diduga liar dikawsan MMTC.

 

“Kenapa bisa berdiri terminal-termimal bus angkutan umum di kawasan MMTC ini, aparat dalam hal ini Polantas dan Dishub Deli Serdang harus bertindak tegas untuk menertibkan dan membersihkan terminal- terminal di kawasan MMTC ini, karena telah memacetkan aruslalulintas,” tegas Indra Surya.

Indra juga mendesak Camat Percut Sei Tuan juga agar terhubung jangan tutup mata dengan menjamurnya terminal- terminal bus-bus angkutan umum tersebut di kawasan MMTC itu.

“Camat juga harus merekomendasikan ke Lantas dan ke Dishub Deli Serdang agar menutup terminal-terminal bus angkutan di kawasan MMTC ini, agar segera ditutup. Jangan seolah bungkam dengan informasi yang meresahkan warga khususnya para pengguna jalan,” pungkasnya. (ENC-1)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.