oleh

Video Viral Jukir di Kesawan Medan: Beri Contoh Baik ke Publik

EKSISNEWS.COM, Medan – Nada kecaman disampaikan baik dari netizen di media social (medsos)  juga warga Kota Medan terhadap ramainya video viral kepada petugas juru parkir (Jukir) atas insiden yang terjadi dilokasi di kawasan Kesawan Medan.

Seperti dikatakan Martin_hutabarat15 mentang-mentang yang videokan selebgram terus seenak nya memviralkan orang terus ngatain orang kek gitu, wajar dishub nya marah dia ga minta  uang soalnya dia cumak minta scan malah dikasih uang habis itu kaca mobil  ditutup wajar lah dia  marah, dia minta uang salah nanti di bilang begini begono filiran cumak minta scan juga salah oalah.

Sedangkan warga Kota Medan, Josua Lamhot Hutajulu yang turut menyayangkan tindakan selebgram tersebut yang seharusnya memberi contoh yang baik-baik kepada public, bukan sebaliknya secara vulgar memaki-maki petugas yang bekerja sesuai peraturan kepada pengendara saat itu.

“Namun begitu saya tetap meminta kedua belah pihak dipertemukan secara damai lah, jangan ada lagi kayak begini, malu sebagai anak Medan. Namun, perlu diingat meski dia itu Jukir juga petugas publik sangat perlu dihormati dan dihargai sepanjang dia bekerja dilapangan,” ujar anak pengusaha ulos itu, Slasa (31/8/2021).

Sementara penegasan disampaikan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar, Senin (30/8/2021) yang membenarkan kejadian saat itu yang melibatkan anggotanya dengan pengendara mobil di kawasan Kesawan.

Dan, Iswar mengaku telah memanggil jukir tersebut untuk diminta klarifikasi terhadap duduk persoalan yang terjadi.Ditegaskannya, sebagai jukir yang viral di medsos itu sudah menjalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Anggota sudah sesuai SOP. Dia minta barcode, di situ kan sudah bisa lihat kronologinya. Dimaki-makinya, dilempar uang ke jalan. Anggota saya bilang saya nggak butuh uangmu, saya butuh barcode ya mungkin bisa jadi anggota saya suaranya belakangan keras karena juga termaki bahasa kotor itu kan,” paparnya.

Diketahui, persoalan bermula saat anak buahnya meminta barcode parkir. Ia pun menceritakan detail bagaimana video ini bisa menjadi konsumsi publik.

“Pertama diketok pakai jari, karena si (pengendara) terlanjur ngegas duluan, mau jalan. Diketoklah pakai jari. (tapi) tetap jalan, karena uda jalan lah dapat dia kaca belakang lah, diketok,” terangnya seraya menyebut anggotanya memukul kaca mobil, lantaran dia terbawa suasana karena mendapat makian dari pengendara mobil.(ENC-2)

Komentar

Baca Juga