EKSISNEWS.COM, Medan – Intensitas hujan yang tinggi disertai terdampak banjir rob, dikeluhkan Warga Jalan Kapten Rahmadbuddin, Perumahan KPUM, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, karena kawasan mereka sering dilanda banjir.
Oleh karena itu, warga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar segera melakukan normalisasi Sungai Bederah guna meminimalisir banjir rob maupun saat intensitas hujan tinggi.
“Kami minta Walikota Medan dalam hal ini Pemko Medan agar menormalisasi Sungai Bederah. Kalau Sungai Bederah itu dinormalisasi, kawasan kediaman warga tidak bakalan kebanjiran,” pinta Ibnu, warga Perumahan KPUM, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Senin (22/11/2021).
Menurut Ibnu, pegawai yang bekerja di Polrestabes Kota Medan ini, dulu Sungai Bederah itu pernah dinormalisasi tahun 2005. Saat itu, bila banjir rob tiba maupun hujan deras, air tidak sampai membanjiri rumah warga sekitar.
“Setelah tahun 2005, sudah tidak pernah lagi normalisasi, Sungai Bederah jadi dangkal. Jadi kalau banjir rob tiba dan intensitas hujan tinggi, kebanjiran lah rumah-rumah warga,” keluhnya sembari menambahkan beberapa hari lalu kawasan rumah warga kembali kebanjiran setinggi lutut orang dewasa karena hujan deras di malam hari.
Terpisah anggota Komisi IV DPRD Medan Renville Napitupulu mendesak agar Pemko Medan segera mengatasi masalah banjir termasuk di Medan Utara agar lekas terselesaikan.
“Walikota Medan dengan semangat-semangatnya dan kita dukung untuk berusaha mengatasi masalah banjir termasuk di kawasan Medan Utara agar cepat terselesaikan. Memang benar, bukan hanya kita berharap dari tanggul saja, itu proyek lama dari kementerian. Pelaksanaan normalisasi ini memang harus dikejar, agar masyarakat tidak terus menjadi korban banjir saat banjir rob tiba maupun saat intensitas hujan tinggi seperti belakangan ini,” tegas Renville.(ENC-2)
Komentar