EKSISNEWS.COM, Medan – Warga Kota Medan menyampaikan apresiasinya atas gelaran resmi Pameran Wedding Expo Parsaoran Nauli bernuansa adat Batak dengan desainer Ulos ternama Sumut yakni Torang Sitorus yang digelar di Tiara Convention Center, Medan, Minggu (13/4/2025), atau sudah berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 10 -13 April 2025.
Diawal sambutan Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas yang menutup secara resmi Pameran Wedding Expo Parsaoran Nauli mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya atas terselenggaranya event ini.
“Pameran Wedding Expo Parsaoran Nauli atau pernikahan sejati resmi saya tutup. Semoga acara ini menjadi kebanggaan kita bersama dan bisa menjadi event tahunan,” kata Rico Waas.
Pameran Wedding Expo Persaroan Nauli, berkolaborasi dengan berbagai vendor dekorasi, wedding organizer, make up artist, pakaian adat, souvenir, para fotografer, videografer dan juga kebutuhan pendukung pernikahan lainnya yang ada di Kota Medan.
Rico Waas mengajak para pelaku usaha dan pegiat seni dan budaya untuk bangga hasil karya lokal buatan anak-anak Sumatera Utara, terkhusus Kota Medan.
Andescha Surbakti salah seorang warga di Kota Medan yang turut hadir pada Pameran Wedding Expo Persaroan Nauli merespon atas kehadiran Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di acara tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kesempatan bertemu Bapak Walikota. Beliau menunjukkan kepedulian besar terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan sebuah kebanggaan juga bisa bertemu langsung dengan Bapak Walikota Medan di acara Fashion Show Kain Batak,” ujar Andescha memberi hormat langsung kepada Walikota Medan.
Menurutnya, kehadiran beliau (Walikota Medan) menunjukkan dukungan nyata terhadap pelestarian budaya lokal, khususnya kain tradisional Batak yang kaya akan nilai sejarah dan estetika.
“Semoga perhatian dan dukungan pemerintah terus berlanjut agar warisan budaya seperti ini semakin dikenal dan dicintai oleh generasi muda,” ucapnya kembali.
Terkhusus buat desainer Ulos ternama Sumut yakni Torang Sitorus, Andescha Surbakti turut menyampaikan apresiasinya,”Salut atas dedikasi Bapak Torang sebagai desainer yang berhasil mengangkat kain songket menjadi fashion yang modern namun tetap kental dengan nilai budaya,” katanya.
Namun demikian, dia memberi saran untuk bisa dipertimbangkan yakni perlunya mengadakan workshop atau pelatihan songket untuk anak muda agar warisan budaya ini terus lestari,” tutupnya.
Hal senada disampaikan Lamhot Hutajulu yang hadir bersamaan di acara itu ikut mengapresiasi atas kegiatan tersebut, karena upaya dilakukan desainer Ulos Torang Sitorus adalah langkah yang sangat – sangat perlu mendapat dukungan dari semua pihak termasuk Pemko Medan.
“Saya pribadi apresiasi Pameran Wedding Expo Persaroan Nauli, mari kita beri dukungan, untuk kemajuan dan kelestarian budaya di Kota Medan ini,” ucapnya.(ENC-2).
Komentar