EKSISNEWS.COM, Medan – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara (Sumut), Wiwiek Sisto Widayat menilai selama lebaran (Perayaan Idul Fitri 1441 H) inflow (dana masuk) mencapai Rp3,8 Triliun, sedangkan outflow (dana keluar) lebih kecil Rp2,5 Triliun.
“Jumlah dana yang diperlukan lebaran kemarin (Kota Medan) ternyata cuma Rp2,5 Triliun dari alokasi tersedia Rp8 Triliun, sedangkan yang masuk hingga 4 Juni 2020 itu berjumlah Rp3,8 Triliun,” kata Wiwiek dalam kegiatan rutin Bincang Bareng Media (BBM), Jumat (5/6/2020) di lt. 7 KPwBI Prov.Sumut.
Artinya, meski dalam kondisi Covid-19 ini, justru lebih besar dana yang masuk ke Kota Medan.”Malah banyak nambah duit dari luar Medan meski masa PSBB,” jelasnya.
Menurut Wiwiek, tidak banyak yang keluar dari BI perwakilan Sumut di Medan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya puasa – lebaran bisa sangat besar jumlah outflow. Tapi untuk tahun ini justru hanya Rp 2,5 Triliun.
Dengan demikian, paparnya, kebutuhan masyarakat dinilai tidak begitu besar, jadi demand tidak begitu besar.
“Kemampuan masyarakat untuk beli sesuatu juga terbatas, karena mungkin tak bisa keluar rumah,” pungkasnya.(ENC-2).
Komentar