EKSISNEWS.COM, Medan – Setelah berlangsung selama lima hari sejak 10 September lalu, Medan Festival Kuliner (MFK) 2024 yang digelar di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan Medan, secara resmi ditutup Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, Sabtu (14/9) malam.
Rasa syukur disampaikan Topan Ginting karena memasuki hari terakhir pelaksanaan MFK, antusias masyarakat yang hadir masih sangat tinggi. Hal ini, bilangnya, dibuktikan dengan ramainya masyarakat memadati area tenant yang menjajakan ragam jenis kuliner dan jajanan tersebut.
“Saya tadi sempat khawatir. Di waktu yang bersamaan, banyak event lain yang sedang berlangsung di Kota Medan. Lalu, ini juga tengah long weekend karena Senin nanti merupakan hari libur. Tapi ternyata, MFK tetap ramai. Luar biasa masyarakat Kota Medan, terima kasih,” kata Topan Ginting.
Diungkapkan Topan Ginting, 140 tenant yang ikut serta dalam MFK 2024 ini menjadi gambaran betapa banyaknya ragam jenis kuliner yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Oleh sebab itu, imbuhnya, tidak salah rasanya jika Bobby Nasution memberikan tagline ‘Medan The Kitchen of Asia’.
“Jadi, di Kota Medan yang kita cintai ini, jenis makanan apapun baik dari daerah lain di Indonesia bahkan Asia, ada, tersedia, bisa kita temuan dan nikmati,” ujarnya di hadapan para perwakilan Forkopimda Kota Medan, Konjen negara sahabat yang ada di Kota Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, camat serta lurah.
Ditambah lagi, ungkap Topan, pelaksanaan MFK berkenaan dengan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Sumut-Aceh sehingga banyak tamu yang datang, termasuk ke Kota Medan. Sejalan dengan itu kuliner Kota Medan tentunya turut dinikmati lebih ramai lagi.
“Banyak teman-teman dari luar daerah yang mengabarkan kepada saya bahwa mereka terkesan dan begitu menikmati kuliner Kota Medan,” terangnya seraya menyerahkan hadiah bagi para pemenang dari beberapa kategori lomba yang juga digelar untuk memeriahkan MFK 2024 dengan jumlah transaksi sampai hari ke empat mencapai lebih dari Rp. 575 juta. (ENC-1)
Komentar