oleh

Bertemu Caleg Demokrat, Warga Tanjung Prapat Ingin Punya Sekolah Negeri dan Perbaikan Jalan

-Politik-138 views

LAUT TADOR, Eksisnews.com – Warga Desa Tanjung Prapat, Kecamatan Laut Tador, Batubara, mengaku sampai saat ini merasa dianaktirikan oleh pemerintah daerah dalam sektor bidang pendidikan. Selain itu juga sektor infrastruktur jalan menuju desa mereka.

Hal ini diungkapkan warga ketika bertemu dengan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Batubara Dapil 4, nomor urut 8, Sri Wahyuni dan Caleg DPRD Provinsi Sumut, nomor urut 7, Muhammad Arief Tampubolon SH, dari Partai Demokrat, di Desa Tanjung Prapat, Selasa (19/02/2019) kemarin. 

“Kami di sini seperti terisolir, tidak ada sekolah negeri khususnya SMA sederajat, jalan ke desa kami ini pun juga sangan parah kondisinya,” ujar bu Ani, salah seorang warga.

Pertemuan dengan caleg dari partai demokrat, kata bu Ani, memberikan harapan kepada mereka untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah agar desa mereka mendapat perhatian. “Belum ada caleg yang datang kemari untuk melihat kondisi desa kami. Anggota dewan yang ada di batubara ini tidak pernah ada yang mau peduli,” ungkapnya.

Menyikapi aspirasi warga Desa Tanjung Prapat, air mata Sri Wahyuni sempat terlihat menetes. Ia tidak sanggup melihat wajah bu ani yang menyampaikan aspirasinya.

“Saya mohon maaf karena baru tahun ini menjadi caleg. Yang lalu jangan lagi kita peduli dan pilih. Saya datang kemarin karena mendapat infomasi desa kita ini kondisinya sangat memprihatinkan. Doakan kami duduk menjadi anggota dewan. Saya pasti datang kembali ke sini dengan memenuhi harapan para ibu-ibu,” ucap Sri Wahyuni. 

“Apa yang ibu inginkan pasti akan kami perjuangkan. Karena itu adalah hak rakyat untuk mendapatkan pendidikan. Tahun akan datang pasti ada sekolah negeri di desa ini,” sambungnya. 

Sri Wahyuni mengatakan apa yang terjadi di desa tanjung prapat, dikarenakan lemahnya anggota dewan yang ada saat ini dalam melakukan politik anggaran.

“Ini kesalahan kami. Tapi ibu-ibu harus sabar, tahun depan kami akan lobi pemerintah untuk membangun sekolah negeri dan perbaikan jalan menuju desa ini,” serunya. 

Desa Tanjung Prapat, Batubara, ini berada diperbatasan Kabupaten Simalungun. Desa ini berada dipedalaman. Aktivitas warganya lebih condong ke kabupaten simalungun.

Sri Wahyuni dan Muhammad Arief Tampubolon berjanji memasukan aspirasi ibu-ibu Desa Tanjung Prapat, ke dalam program kerja mereka jika terpilih dan duduk menjadi anggota dewan 2019. 

“Insya Allah, aspirasi dari ibu-ibu Desa Tanjung Prapat menjadi program kerja kami kelak. Ibu-ibu hanya ingin ada sekolah negeri dan perbaikan jalan, itu pasti bisa. Karena anggaran pendidikan dan anggaran untuk jalan perdesaan itu ada. Masalahnya selama ini tidak ada yang peduli dan mau melihat langsung kondisi desa ini,” ucap Arief Tampubolon.

Politisi partai demokrat ini berjanji akan menggiring anggaran pendidikan provinsi untuk membangun sekolah negeri di Desa Tanjung Prapat.

“Sekolah SMA sederajat kan yang ibu-ibu inginkan karena tidak ada di desa ini. Insya Allah, nanti saya terpilih menjadi anggota DPRD Sumut, kita bangun SMA negeri di sini ibu-ibu. Minimal di ibukota kecamatan laut tadir dibangun,” seru Arief. (ENC-1)

Komentar

Baca Juga