oleh

BI Ingatkan Potensi Resiko Diwaspadai, Meski Pertumbuhan Ekonomi Sumut Tetap Kuat

-BISNIS-25 views

EKSISNEWS.COM, Medan – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), IGP Wira Kusuma mengingatkan beberapa potensi resiko yang perlu diwaspadai, meski pertumbuhan perekonomian Sumut tahun 2023 diperkirakan tetap kuat.

“Ekonomi Sumatera Utara tahun 2023 diperkirakan tetap kuat bias atas dalam kisaran 3,9 – 4,7% (yoy). Namun demikian terdapat beberapa potensi resiko yang perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sumut,” kata IGP Wira Kusuma didampingi Suharman Tabrani, Deputi Kepala Perwakilan BI bidang sistem pembayaran dan peredaran uang rupiah dan Indra kuspriadi (moderator), dan Poltak Sitanggang,

Wira mengatakan potensi resiko yang perlu diwaspadai itu seperti, koreksi harga komoditas unggulan Sumut sejalan dengan rebound ekonomi China yang tidak sekuat perkiraan.

Selanjutnya, tambahnya, potensi meningkatnya nilai barang import serta potensi gangguan produksi hortikultura dampak fenomena el nino pada semester II 2023 dan tertahannya ekspor beras dari India,

Khusus ekspor secara data nasional melambat dari 12,17% menjadi minus 2,75%, import juga demikian.

“Jadi, ini karena perdagangan internasional yang turun. Seperti Tiongkok (China) tidak setinggi yang kita harapkan atau lebih rendah dari yang diproyeksikan,” jelasnya.

Namun demikian, dikatakan Wira Kusuma, perekonomian secara nasional terselamatkan oleh perkembangan dari permintaan domestik.

Kembali ke ekonomi Sumut pada triwulan II 2023 tumbuh 5,19% (yoy), meningkat dibanding periode sebelumnya. Pertumbuhan Sumut pada periode laporan ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional 5,17% (yoy) dan Sumatera 4,90% (yoy) pada periode yang sama.

Sementara, dari perkembangan inflasi yang berasal dari gabungan kota IHK Sumut, pada Agustus 2023 gabungan 5 kota IHK Sumut mencatat deflasi sebesar 0,07% (mtm), berbeda arah dibandingkan periode sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,30% (mtm). Hal ini dipicu oleh normalisasi harga pakan ternak dan angkutan udara yang sebelumnya naik serta mulai masuknya masa panen didaerah sentra produksi.

Dengan demikian, secara tahun, inflasi gabungan 5 kota IHK Sumut bulan Agustus 2023 ternyata sebesar 2,78% (yoy) lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 3,27% (yoy).(ENC-2).

Komentar

Baca Juga