oleh

Cuaca Ekstrim” Pemkab Taput Buat Surat Edaran Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor

EKSISNEWS.COM, Tarutung – Akibat cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini dengan curah hujan yang tinggi, Pemkab Taput, secara resmi membuat surat edaran kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ,Camat,Lurah dan Kepala Desa .

Hal tersebut disampaikan Sekda Taput Drs.Indra SH Simare-mare MSi melalui Kepala Badan Pennanggulangan Bencana Daerah Bonggas Pasaribu menjawab pertanyaan media ini,Kamis (24/11/2022).

Surat edaran tersebut ditanda tangani Sekda Taput ber nomor 360/4474-01/XI/2022 tentang peringatan dini potensi banjir,tanah longsor,kebakaran hutan/lahan dan angin kencang di Kabupaten Tapanuli Utara.

Surat edaran Pemkab Taput juga mempedomani surat. BMKG 1 Medan nomor ME 02.05/1118/KBBI//X/2022 perihal potensi bencana Hidrometeorologi bulan November 2022.tanggal 20 Oktober 2022. Juga mempedomani surat Gubsu No.360/13682 tentang peringatan dini potensi banjir ,longsor, kebakaran/lahan dan angin kencang di Sumatera Utara tanggal 10 November 2022.

Seperti diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut menjelaskan ada 17 Kabupaten/Kota yang terkena banjir dan tanah longsor . Ke-17 daerah tersebut antara lain Kabupaten Asahan ,Batubara,Deli Serdang,Labuhan Batu,Langkat,Nias,Padang Lawas Utara,Pakpak Bharat, Sergai,Tapsel,Tapteng,Nias Utara,Kota Sibolga,Tebing Tinggi,Tanjung Balai dan Medan

Kepala BPBD Taput Bonggas Pasaribu menambahkan, surat edaran yang ditujukan kepada OPD,Camat,Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Tapanuli Utara untuk melakukan sosialisasi kesiap siagaan antisipasi banjir/longsor kepada masyarakat, terutama di kawasan aliran sungai dari hulu hingga hilir.

Menyiagakan sumber daya perangkat daerah masyarakat,media massa,dunia usaha dan Perguruan Tinggi guna mengantisipasi terjadinya banjir/longsor di wilayah masing-masing,terutama di kawasan yang rawan terjadinya bencana akibat curah hujan yang tinggi.

Menata kembali kawasan perumahan,permukiman,pertanian dan bangunan lainnya yang berada pada kawasan/darah rawan banjir dengan mempedomani RTRW.

Agar mengoptimalkan peran tugas dan fungsi Kepala Pelaksana Badan Penangguhan Bencana Daerah sebagai Kordinator dan Perangkat Daerah dalam Penanggulangan Bencana .

Siap Siaga
Selanjutnya Bonggas Pasaribu menjelaskan ,curah hujan sangat tinggi di beberapa daerah termasuk di Taput. Terkadang dari sejak pagi hingga malam hari.

“Hanya saja letak geografis Taput 1.200 diatas permukaan laut sehingga jarang peristiwa banjir. Begitupun Pemkab Taput meminta warga untuk siap siaga. Bila tidak penting ,tidak perlu bepergian keluar kota” ,ujar nya.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkab Taput menyediakan perahu fiber,dan perahu karet ,kata Bonggas mengakhiri.(ENC-Saut Simamora)

Komentar

Baca Juga