EKSISNEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melepas keberangkatan 54 orang Kafilah Sumatera Utara (Sumut) untuk mengikuti pemusatan latihan atau Training Centre (TC) di Jakarta, Jumat (16/9/2022), menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional di Banjarmasin, Edy Rahmayadi memperhatikan detail persiapan kafilah jelang ajang bergengsi tersebut.
Saat memberikan sambutan, Edy Rahmayadi ingin kafilah memiliki dokter khusus, kotak P3K per individu dan logistik yang jelas. Menurutnya, masalah ini harus benar-benar jelas, karena akan memengaruhi penampilan kafilah saat kompetisi.
“Saya cerewet kalo soal ini, bahkan saat tentara, kaus kaki sampai cutton bud pun saya periksa, karena itu akan memengaruhi di lapangan. Saya minta Kadis Kesehatan persiapkan ini, logistik jelas apa yang boleh mereka makan, apa yang tidak boleh harus jelas, tolong perhatikan ini,” kata Edy Rahmayadi saat melepas keberangkatan Kafilah Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.
Edy Rahmayadi juga berpesan kepada kafilah untuk menyiapkan mental, serta berlatih dengan baik di Jakarta. Dia berharap pelatihan selama 20 hari di Ibu Kota mampu menambal kekurangan para kafilah yang diharapkan dapat mengharumkan nama Sumut di MTQ Nasional ke-29.
“Kalian yang berkompetisi, kalian atletnya, jadi saya mohon persiapkan dengan baik, jauhkan stress biar tidak grogi, kami ini hanya mendukung, memfasilitasi dan mendoakan kalian. Memang berat, tapi saya yakin kalian mampu,” tegas Edy Rahmayadi.
Menurut keterangan Ketua II LPTQ Sumut Palit Muda Harahap, para kafilah dan pendamping akan berangkat ke Jakarta, Minggu (18/9). Mereka akan mengikuti pelatihan dari 18 September hingga 6 Oktober dan berangkat ke Banjarmasin 9 Oktober.
“Rekreasi sebentar tanggal 8 Oktober biar fresh, besoknya terbang ke Banjarmasin dan berkompetisi hingga tanggal 19 Oktober. Harapan kita semoga Kafilah Sumut tampil terbaik, minimal mendapat tiga besar,” ucap Palit Muda Harahap.
Kafilah Sumut akan mengikuti delapan cabang, 23 golongan perlombaan putra-putri di MTQ Nasional Banjarmasin. Sumut mengirim 10 Kafilah untuk Tilawah, 10 Tahfiz, 6 tafsir, 8 kaligrafi, 2 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ), 6 Syahril, 6 Fahmil dan 6 Qiro’at Saba.
Salah satu Kafilah Nadia Nova mengaku senang bisa tampil di level nasional. Dia harap bisa memberikan hasil terbaik untuk Sumut di MTQ Nasional.
“Suatu kebanggaan bisa mewakili lomba tingkat nasional, ini pertama kalinya ikut nasional sebelumnya masih di tingkat kabupaten. Kalau persiapan Insya Allah, sudah matang,” kata Nadia, yang merupakan santri Pesantren Ar Raudlatul Hasanah ini.
Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Amri Siregar dan Ketua Pengelola Training Center MTQ Sumatera Utara Nawir Yuslem, Ketua Harian LPTQ Sumut Iwan Lubis dan Ketua II LPTQ Palit Muda Harahap, serta OPD terkait Pemprov Sumut.(ENC-2)
Komentar