DELISERDANG, Eksisnews.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta para kepala desa di Kabupaten Deliserdang untuk turun langsung ke masyarakat. Sehingga dapat mengetahui berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dan mencarikan solusi untuk mensejahterakannya.
Hal itu diungkapkan Gubsu Edy Rahmayadi ketika mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Deliserdang, Selasa (29/1/2019). ” Mari para kepala desa, jangan hanya di kantor, lihat masyarakatmu, sejahterakan mereka,” sebut Gubsu Edy ketika bersilaturrahmi dengan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Forkopimda, organisasi perangkat daerah, Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Sekolah SMK/SMA se Kabupaten Deliserdang di Aula Balairung Kabupaten Deliserdang.
Dikatakan Gubsu, sudah menjadi tugas pemimpin menjadikan masyarakatnya makmur dan sentosa menuju Sumatera Utara Bermartabat. Apalagi, jika dibandingkan dengan Malaysia, potensi kabupaten Deliserdang jauh lebih banyak, namun Malaysia bisa makmur.
Jika dibandingkan Kota Surabaya, Deliserdang juga lebih luas. Begitu juga potensi alam dan sumber daya manusianya, lebih banyak. Namun, kata Gubsu, Surabaya lebih tertata dan indah. Deliserdang bisa seperti Surabaya, jika seluruh aparatnya, khususnya kepala desa bersungguh-sungguh melakukan penataan.
Dikatakannya, untuk mewujudkan program membangun desa dan menata kota, harus dimulai dari desa sesuai dengan program pemerintah pusat. Karena itu juga, Gubsu sengaja berkunjung ke kabupaten Deliserdang dan bertemu dengan para kepala desa dan camat. Karena kepala desa dan Camat yang di lapangan yang mengetahui kondisi desa dan masyarakatnya. “Kalau kepala desa dan Camat tidak mau tahu, tidak akan benar kabupaten ini,” ujar Edy Rahmayadi.
Edy juga mengharapkan agar kepala desa, selain berdoa juga harus mempunyai mimpi besar. “Mimpi besar untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya, sambil mengajak masyarakatnya berdoa dan punya mimpi besar untuk daerahnya,” kata Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat Deliserdang menginginkan kehidupan yang lebih baik ke depan. Menjadi masyarakat yang maju, berdaya saing sekaligus religius dan bersatu dalam kebhinekaan, sebagai bagian dari masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat.
Ashari juga mengapresiasi kedatangan Gubsu. Katanya, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Deliserdang menyambut kedatangan Gubsu Edy Rahmayadi ke daerahnya. “Ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Sumatera Utara kepada masyarakat Kabupaten Delisedang,” ujar Ashari
Ashari juga menyampaikan bahwa acara tersebut juga dirangkai dengan launching penghasilan tetap para kepala desa se Kabupaten Deliserdang. “Kami sangat bersyukur Gubsu Edy Rahmayadi bisa hadir. Dan ini menjadi motivasi dan kenangan indah bagi kepala desa se Kabupaten Deliserdang,” katanya.
Sebelumnya, Ashari menyampaikan bahwa Kabupaten Deliserdang memiliki penduduk kurang lebih 2.100.000 jiwa. Luas wilayahnya 2.500 kilometer bujursangkar. Mengelilingi dua kota yaitu Kota Medan yang merupakan ibukota provinsi dan Kota Binnjai. Berbatasan dengan kabupaten-kabupaten besar. Posisinya berada di Selat Sumatra.
Deliserdang bisa disebut sebagai pintu gerbang untuk Sumatera Utara, karena keberadaan bandar udara Kuala Namu. Di sebelah Timur terdapat pelabuhan internasional Tanjung Gading dan di sisi Barat adalah pelabuhan Belawan. “Dari posisi ini betapa strategisnya letak kabupaten Deliserdang. Kami meyakini bahwa Deliserdang bisa menjadi lokomotif percepatan pembangunan Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubsu Edy juga berkesempatan menyerahkan Tunjangan dan Penghasilan Tetap Non Tunai bagi para kepala desa dan aparat desa se Kabupaten Deliserdang didampingi Bupati, Wakil Bupati, dan Direktur Pemasaran PT Bank Sumut.(ENC-2)
Komentar