oleh

Ini Aksi Cepat Tanggap PLN di Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Sumut

-BISNIS-36 views

EKSISNEWS.COM, Medan – Kerusakan parah aset seperti puluhan tiang listrik yang tumbang  disebabkan bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara (Sumut) terutama di Kota Padang Sidempuan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada, 18 Desember 2021 pukul 20.00 WIB, menjadikan PLN  melakukan aksi cepat tanggap untuk mengatasi gangguan kelistrikan tersebut.

Kejadian di PLN UP3 Padang Sidempuan, Manager PLN UP3 Padang Sidempuan, Yusuf Hadianto, dalam keterangannya mengatakan, pihaknya  telah menyiagakan petugas PLN sebanyak 61 orang dan 2 mobil crane untuk mempercepat proses recovery atas gangguan jaringan listrik (Setidaknya 454 unit gardu distribusi dan 30.195 pelanggan terdampak) yang disebabkan banjir dan tanah longsor ini.

Dan, hingga 19 Desember 2021 Pukul 19.00 WIB, PLN telah berhasil menyalakan 12.710 pelanggan dan 240 unit gardu distribusi. Dalam proses recovery gangguan jaringan listrik ini, petugas PLN mengalami banyak kesulitan dan hambatan.

Pelaksanaan pekerjaan terhalang oleh longsoran tanah yang masih belum dibersihkan dan hujan deras disekitar lokasi bencana yang terus turun hingga hari ini. siang dan malam petugas PLN tanpa henti secara bergantian terus berupaya melakukan perbaikan di sejumlah lokasi yang terdampak padam listriknya.

Sementara, di Kabupaten Madina, kondisi beberapa akses jalan masih tertimbun longsor. Hal ini menjadi penghalang petugas PLN untuk melakukan perbaikan pada jaringan distribusi listrik. Setidaknya 40 tiang HUTM terbawa banjir dan belum dapat diperbaiki. Saat ini sebagian arus listrik untuk warga Natal yang terdampak padam di manuver dari Provinsi Sumatera Barat. Upaya ini dilakukan untuk memperkecil jumlah pelanggan padam di daerah tersebut.

General Manager PLN UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang mengalami gangguan jaringan listrik.

“Proses perbaikan terganggu karena kondisi di daerah bencana masih rawan dan hujan lebat, ditambah lagi akses jalan yang masih tertimbun longsor. Kami harap seluruh warga tetap bersabar  dan mudah-mudahan gangguan ini dapat segera diselesaikan oleh petugas kami dan mari kita berdoa agar bencana ini segera teratasi” imbuh Pandapotan.(ENC-2)

Komentar

Baca Juga