oleh

Jakarta Banjir, Deasy Kitaro Sebut Tiru Disiplin Jepang

-LIFESTYLE-375 views

EKSISNEWS.COM, Jakarta – Sudah bukan pemandangan aneh, kalau ibukota Indonesia ini selalu dilanda banjir terutama saat masuk musim penghujan, dan banjir tersebut bisa meluas dihampir sejumlah kawasan di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Dan, kondisi ini kerap menjadi perhatian banyak pihak, baik mengatasnamakan politisi juga tokoh lainnya dengan berbagai komentar pedas, hingga memberi masukan.

Nah, bagi Deasy Kitaro pedangdut muda yang hits dengan lagu ‘Ku Hapus Cintamu’, dia justru punya pandangan beda melihat banjir di Kota Jakarta yang menurutnya disiplin berlingkungan menjadi titik poin meminimalisir  Jakarta tidak selalu dilanda banjir.

“Kalau tak mau banjir lagi, sayangi lingkunganmu. Siapa lagi yang merawat bumi ini kalau bukan kita sendiri..ya toh,” kata Deasy yang saat ini juga ikut merasakan banjir di daerah lokasi kediamannya di Mampang Prapatan Jakarta Selatan (Jaksel)

Jadi, menurut Deasy, agar masyarakat yang bertempat tinggal di Jakarta atau mereka yang menjadikan Jakarta sebagai tempatnya bekerja, diajak merawat lingkungan ini bersama, caranya dengan tidak menbuang sampah sembarang serta disiplin untuk itdak membuat daerah ini terjadi lagi banjir.

Bicara disiplin, katanya, kita patut meniru Jepang, sangat dikenal dengan diisplinnya, sehingga sulit kita temui adanya sampah berserak, apalagi banjir mungkin jarang-jarang kita dengar.

Inilah sebut Deasy masyarakat  disini harus dipaksa dulu, kalau sudah banjir begini siapa yang disalahi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan termasuk yang harus terima akibat, dikarenakan banyak pihak turut menyalahinya tidak mampu mengatasi banjir yang setiap tahun kerap kita dengar itu.

Kita orang awam cuma bisa berteriak, banyak duit negara ini dikasi kepada pejabat kita yang bertanggungjawab, kenapa pembangunan itu tak dilaksanakan.”Pak Anies tegur itu pejabat berwenangnya, kemana itu duit Negara kenapa tak dibuat atasi banjir,” serunya.

Tak kalah menarik disampaikan Joshua Lamhot Hutajulu melihat persoalan banjir itu harus menjadi tanggungjawab bersama, bersama masyarakatnya bersama pejabatnya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu harus diingatkan bantu dia, karena banjir adalah alam, kalau semua peduli sama lingkungan pasti sedikit demi sedikit banjir Jakarta bisa teratasi.

Saya dukung apa yang dibuat salah satu anggota DPRD DKI Jakarta Tina Toon, beliau masih sempat turun pada saat banjir melanda Jakarta, dikasihnya solusi dengan menurunkan alat pembuang atau sedot air melalui pipa besar yang diarahkan ke sungai, bisa kita lihat banjir semakin berkurang.”Mudah-mudahan sikap pedulinya menjadi contoh bagi pejabat lainnya,”

Lamhot secara pribadi mendukung Tina Toon bisa melangkah ke jenjang lebih tinggi yakni di  DPR RI, apalagi dengan tindskan positif dilakukan kepada masyarakat di tengah banjir yang melanda Jakarta ini.(ENC-2)

 

Komentar

Baca Juga