EKSISNEWS.COM, Medan – Merasa dikecewakan salah seorang oknum yang bertugas di Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) yang baru terjalin sekira 1 (Satu) bulan terakhir, pengendorse makanan via online (media sosial) ini mengancam akan mengadukannya langsung ke Satuan Brimob tempat oknum itu bertugas.
“Saya dikecewakan sama si NN (nama disamarkan), kami memang baru pacaran sejak April (2025) kemarin. Selama itu pula kami sudah berhubungan kayak pacaran sudah lama, enak – enaknya pun sudah dirasakan sama dia, tapi setelah itu dia mulai menjauh memblokir nomor saya, agar tak bisa dihubungi,” jelas JJ menceritakan duduk perkara, Jumat (2/5/2025) malam.
Diakui JJ, dia bersama NN sudah melakukan hingga 3 (tiga) kali di kos – kosan tempatnya tinggal di kawasan Medan Sunggal, hal tersebut melalui bujuk rayunya.
Nasib, ceritanya, diakhir bulan kemarin NN mulai menunjukkan gelagat kurang baik, handphone miliknya mulai sulit dihubungi, hingga akhirnya ditemui kembali menggandeng cewek lain yang justru mengaku sebagai tunangannya.
“Syukurnya cewek itu baik, dikesempatan lain dia sempat bercerita bahwa NN, bukan sekali ini ketahuan ada kenalan ceweknya,” ujarnya.
JJ sebelumnya mengungkap awal pertemuannya itu diawal April 2025, NN ngechat live endorse makanan yang dilakukannya di salah satu media sosial (tiktok) sampai minta nomor pribadi agar dapat di telpon langsung.
“Saya kasi ketika itu, karena saya kira dia mau pesan makanan yang saya endorse. Selanjutnya NN justru ngajak jumpa bahkan mau ke kos saya, waktu itu ga saya kasi, besok nya dia minta jumpa lagi, saya bilang, boleh, tapi diluar, hingga berjalan beberapa waktu NN mulai berani ke kos ku bahkan sampai ngajak ‘main’ sebulan itu ada 3 kali kami lakukan,” ungkapnya saat itu.
Dikatakannya, penampilan NN dengan seragam Satuan Brimob saat diawal perkanalan sebelumnya cukup menarik perhatian dirinya sebagai wanita, bahwa dia akan menjadi pilihannya.
“Saya ga nyangka, kalau akhirnya begini,” ketusnya.
JJ bahkan terus mencari keberadaannya saat mulai kehilangan kontak untuk dihubungi. Sempat ketemu, mereka pergi ke Jalan Pendidikan kawasan Pancing Medan.
“Katanya ketempat kawannya, disana saya terus nanya, apa mau dia terus menghindar, hasil nya aku ditinggal di lokasi itu, sampai ada seorang Bapak mengaku kepala lingkungan (Kepling) di Jalan Pendidikan itu menegurnya, sekalian bertanya keadaan yang dialaminya usai ditinggal mereka dan Pak Kepling itu juga ga kenal sama NN dan kawan-kawannya itu meski ngaku tinggal di lokasi itu,” jelas JJ yang selanjutnya pesan ojek online (Ojol) untuk pulang ke kosnya di Sunggal.
Alasan itulah, kata JJ dia ingin sekali melaporkan NN ke institusi tempat pacarnya bekerja, agar ada efek jera didapatnya, karena mempermainkan wanita.(ENC-2).
Komentar