EKSISNEWS.COM, Medan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan berkeinginan besar terhadap acara debat kandidat bagi kedua pasangan calon (Paslon) peserta di Pilkada Kota Medan tahun 2020 yang akan digelar sebanyak 3 (tiga)kali tersebut, tidak hanya dinikmati secara nasional namun lebih menyebar hingga ketingkat internasional.
“Debat kandidat nanti kami akan menyiarkannya secara langsung atau live secara nasional (melalui stasiun tv) supaya apa ? warga Kota Medan yang ada di Papua (Provinsi) sana juga ikut bisa menyaksikannya, selain itu juga ada live streaming yang akan disiarkan melalui media social-nya KPU dan media sosial stasiun tv yang menyiarkan, supaya debat kandidat kita ini kelasnya sudah kelas nasional dan internasional,” kata M Rinaldi Khair Komisioner KPU Kota Medan divisi tehnis didampingi Zefrijal Komisioner KPU Kota Medan divisi tehnis saat memberi penjelasan kepada wartawan di aula KPU Kota Medan, Rabu (28/10/2020).
Menurut Rinaldi, melalui live streaming dapat menjangkau warga Kota Medan khususnya yang berada di luar negeri, sehingga Rinaldi berharap debat kandidat nanti akan menghasilkan kualitas yang terbaik.
Diketahui, acara debat kandidat KPU Kota Medan direncanakan digelar hingga tiga kali. Debat tersebut yakni pada 7 November 2020, 21 November 2020 dan 5 Desember 2020.
“Seluruhnya berlangsung pada hari Sabtu,” katanya.
Rinaldi mengatakan debat yang akan diikuti oleh dua pasangan calon ini akan digelar di Hotel Grand Mercure Medan dan disiarkan secara langsung pada televisi nasional. Selain itu, mereka juga akan memfasilitasi tayangan tersebut pada media sosial resmi milik KPU Kota Medan. Mereka juga membatasi jumlah peserta yang hadir di lokasi guna mencegah keramaian.
“Karena sudah disiarkan secara langsung, maka di lokasi debat kita batasi peserta. Yakni masing-masing paslon hanya boleh membawa 4 orang anggota timnya. Karena di lokasi tersebut yang hadir juga hanya KPU Kota Medan dan Bawaslu Medan,” sebutnya.
Untuk pelaksanaan debat ini, KPU Kota Medan memilih beberapa panelis dari kalangan akademisi baik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), FISIP Universitas Sumatera Utara, FKM Universitas Sumatera Utara dan dari UIN Sumut.
“Seluruhnya adalah kalangan akademisi bergelar profesor,” pungkasnya.
Dalam setiap debat, isu mengenai covid 19 menurutnya selalu menjadi isu yang akan diulas oleh para panelis kepada dua pasangan calon yakni pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman.(ENC-2)
Komentar