oleh

Kunjungan Komisi IV DPRD Medan Ditolak PT STTC 

-MEDAN-17 views

EKSISNEWS.COM, Medan – Kunjungan Komisi IV DPRD Kota Medan diketuai Paul MA Simanjuntak bersama Wakil Ketua DPRD Medan Hadi Suhendra beserta sejumlah anggota komisi tidak diterima pihak PT Sumatera Tobacco Trading Company (STTC) Belawan, meski sebelumnya sudah menyurati pihak perusahaan.

Bahkan kunjungan itu juga menghadirkan pihak Dinas SDABMBK, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pencegahan Pemadaman Kebakaran, Satpol PP, lurah dan kepala lingkungan (Kepling).

“Pas kita sampai di sana, pintu masuk pabrik milik perusahaan malah digembok. Jelas ini tidak menghargai lembaga legislatif. Sebelumnya Komisi 4 sudah menyurati pihak perusahaan untuk berkunjung,” kata Anggota Komisi IV DPRD Medan Antonius Tumanggor kepada wartawan, Rabu (30/4/2025) usai melakukan kunjungan ke PT STTC Belawan, Selasa (29/4/2025).

Kunjungan Komisi IV, kata Antonius, selain untuk mengklarifikasi pengaduan warga soal penimbunan anak sungai, juga untuk mengecek izin peruntukan bangunan dan izin-izin lainnya apakah sudah sesuai atau melanggar.

Diketahui, PT STTC Belawan diterpa isu serius. Perusahaan itu diduga menimbun anak sungai, Paluh Puntung, di kawasan Kelurahan Belawan Bahari. Penimbunan anak sungai ini menjadi salah satu penyebab banjir rob di Kecamatan Medan Belawan.

“Ada pengaduan masyarakat ke kita kalau perusahaan itu diduga menimbun anak sungai, Paluh Puntung yang menjadi salah satu penyebab banjir rob yang kian tak terkendali di Kecamatan Medan Belawan,” ujarnya.

Paluh Puntung merupakan salah satu areal resapan air ketika terjadi pasang naik air laut. Kalau pun terjadi banjir rob, tidak terlalu menganggu kegiatan rutin masyarakat di kawasan itu.

Dampak penimbunan sungai, katanya, sangat terasa bagi warga Belawan berupa banjir rob sampai sepinggang orang dewasa.“Lantaran kunjungan kita tidak diterima, Komisi IV akan memanggil manajemen PT STTC untuk rapat dengar pendapat (RDP). Jadwalnya kami rapatkan dulu,” katanya.

Anggota Komisi IV lainnya, Edwin Sugesti mengaku tersinggung karena kehadiran mereka tidak dihargai PT STTC.

“Meski saya tidak ikut dalam kunjungan itu karena kurang sehat, tapi ini jelas melecehkan lembaga legislatif. Kami akan rapatkan, apakah kami lakukan kunjungan ulang atau pemanggilan,” tegasnya.(ENC-2).

Komentar

Baca Juga