oleh

Lima Bulan Kasus Perampokan Bank BTPN Cabang Tembung Tak Terungkap

MEDAN, Eksisnews.com –  Kawanan perampok pernah menyatroni Bank BTPN yang berada di Jalan Besar Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada hari Selasa (10/07/2018) tepatmya sekira Jam 09.00 WIB. Sampai saat ini Polisi berlum juga mengungkap kasus perampokan tersebut.  

Informasi menyebutkan, perampokan yang terjadi di Bank BTPN itu dilakukan oleh tiga orang pria dengan mengendarai mobil Toyota Xenia warna hitam menunggu diluar tak jauh dari depan lokasi Bank BTPN tersebut.


Selain itu, satu di antara tiga pelaku yang memakai kaca mata dan alat penutup wajah (sebo, red) kemudian masuk ke dalam Bank tersebut sembari menodongkan benda yang berbentuk pistol ke arah seorang petugas satpam dan seorang wanita hamil yang bertugas sebagai teller.

Melihat pelaku menodongkan pistolnya, kedua nya pun hanya bisa diam dan pasra saja. Anehnya, melihat kedua petugas pegawai Bank BTPN itu diam karena berada dibawah ancaman pistol.
Lalu pelaku pun yang terkesan diduga sudah terlebih dahulu  mengetahui lokasi tempat keberadaan penyimpanan uang yang berada dalam kantor Bank BTPN tersebut  langsung mengambil Cas Box berisikan uang sebanyak Rp 148 juta.

Pada hal dari keterangan informasi awal, sekitar kurang lebih 20 menit sebelumnya, uang tersebut baru diantar dari Bank BTPN Purna Bakti Kantor Cabang Medan yang berada di Jalan Putri Hijau, Medan.
Usai berhasil menggasak uang itu, selanjutnya pelaku pun keluar dan membawa kabur uang itu bersama ke dua orang rekannya dan tancap gas menggunakan mobil Xenia hitam.

Warga terlihat ramai mendatangi lokasi TKP setelah mendengar teriakan petugas satpam yang langsung keluar bank setelah para pelaku perampok tersebut berhasil membawa khabur  uang Rp 148 juta.
Kemudian tak berapa lama,  kedua petugas di Bank BTPN Tembung itu pun mengadu ke Polsek Percut Seituan. Usai menerima informasi, selanjutnya petugas Polsek Percut Seituan bersama petugas Polrestabes Medan langsung turun ke lokasi dan  melakukan olah TKP dengan memasang garis Lince Police.

Memasuki lima bulan ini, kejadian perampokan yang terjadi di Bank BTPN Cabang Tembung itu sangat penuh tanda tanya atau misterius, pasalnya selain kasus tersebut yang diduga terkesan tidak berhasil diungkap sampai saat ini ketiga pelaku perampokan tersebut juga belum berhasil ditangkap polisi.

Warga mengharapkan  kasus perampokan Bank BTPN yang dilakukan pelaku dengan memakai pistol segera diungkap oleh pihak kepolisian. Mereka menilai  kasus perampokan Bank BTPN Tembung tersebut terkesan tidak ditangani serius oleh pihak Polsek Percut Seituan.

Kasus itu harus menjadi PR bagi Kapoldasu yang baru menjabat di Poldasu supaya kasus perampokan di Bank BTPN Cabang Tembung, dimana seorang pelakunya yang terekam oleh video CCTV yang ada di lokasi supaya dapat berhasil terungkap sampai para pelakunya harus bisa berhasil di ringkus.

“Ya namanya kalau ada kasus perampokan yang terjadi di bank terutama seperti yang terjadi sekitar bulan Juli lalu di Bank BTPN Cabang Tembung itu, ya harus bisalah terungkap dan siapapun itu para pelaku yang telah melakukan aksi perampokannya yang memakai alat senjata atau pistol ya musti berhasilah pelakunya ditangkap oleh pihak Kepolisian yang bersangkutan yaitu pihak Polsek Percut Seituan.

“Pasalnya lokasi TKP nya kan masih di wilayah hukumnya, nah kalau tak berhasil juga maka kasus perampokan Bank BTPN itu harus segera jadi PR penting bagi bapak Kapolri dengan menurunkan timnya dari Mabes Polri untuk menangani kasus tersebut,” ucap Wawan (35) warga Tembung saat dimintai tanggapannya mengenai kinerja pihak Kepolisian Polsek Percut Seituan terkait tidak terungkapnya kasus perampokan Bank BTPN Cabang Tembung terjadi sekitar 5 bulan lalu beserta para pelaku perampoknya yang informasinya ada tiga orang pelaku memakai alat pistol dengan seorang bersebo memakai mobil.

Sayangnya, Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan dan  Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidil Zikri tidak menjawab pesan singkat WhatsApp (WA) wartawan saat dikonfirmasi  terkait aksi perampokan di Bank BTPN Cabang Tembung tersebut pada Jumat  (28/12/2018).

Hal tersebut sangat disesalkan sekali, dimana adanya perintah pesan singkat Kapolri Tito Karnavian yang ada di medsos yang menyebut jika ada kasus yang terjadi di wilhum jajarannya, kasus tersebut harus dapat terungkap dalam satu bulan. Apabila tidak terungkap juga maka Kapolsek dan semuanya akan segera untuk diganti.

Dengan tidak terungkapnya kasus perampokan di Bank BTPN Cabang Tembung , Kapolri Tito Karnavian bersama Kapoldasu Irjen Agus harus dengan tegas mengevaluasi kinerja pihak Kepolisian Percut Seituan dan menegur dengan keras pihak pimpinan di Kepolisian itu yang tidak mau menjawab adanya konfirmasi wartawan (Bucos) 

Komentar

Baca Juga